Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Dipuji Presiden Soal Korona, Warga Yogyakarta Harus Terus Waspada

Ardi Teristi Hardi
20/7/2020 13:54
Dipuji Presiden Soal Korona, Warga Yogyakarta Harus Terus Waspada
Pengunjung melintas di dekat tanda jaga jarak dan jalan satu arah di Kawasan Wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (18/6/2020).(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

WARGA DI Yogayakarta diminta tidak lengah karena pujian Presiden Joko Widodo terkait penilaian penanganan covid-19 di Yogyakarta sebagai yang terbaik. Pasalnya, kasus baru covid-19 di Yogyakarta masih terus bermunculan.

"Masyarakat tidak boleh lengah dan harus semakin waspada. Kondisi belum aman dan belum stabil," kata Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta Huda Tri Yudiana, Senin (20/7).

Minggu (19/7) kemarin, ada tambahan 16 kasus positif dan 1 orang meninggal dunia. Ia pun meminta gugus tugas bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di Yogyakarta. Protokol kesehatan harus semakin ketat diterapkan. Di sisi lain, warga jangan sampai lengah dan mengabaikan protokol kesehatan.

"Saya juga mengapresiasi tracing massal yang dilakukan gugus tugas, per hari bisa memeriksa antara 300 sampai 400 sampel swab," ujar Huda.

Dengan penelusuran yang masif itu lah, jumlah kasus baru positif covid-19 bisa ditemukan.

Baca juga: Bandel tak Bermasker di Yogyakarta, Denda Rp100 Ribu Menanti

Di sisi lain, pihak rumah sakit, Puskesmas, dan tenaga kesehatan juga harus betul-betul dipersiapkan untuk menangani para pasien. Berbagai kebutuhan mereka harus dipenuhi, baik alat pelindung diri maupun kesehatan para tenaga kesehatan.

"Kesehatan dan daya tahan rekan-rekan tenaga kesehatan harus dijaga betul, jangan sampai mereka ada yang terpapar apalagi tumbang," ungkapnya.

Dari data Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, total pasien positif covid-19 hingga Minggu (19/7) sore yakni 432 orang. Dari jumlah tersebut, 96 orang masih dirawat, 324 orang sudah dinyatakan sembuh dan 12 orang meninggal dunia.

Ruang isolasi seluruh RS rujukan di DI Yogyakarta tercatat ada 323 tempat tidur (kritis dan nonkritis). Saat ini, pasien yang dirawat di ruang isolasi berjumlah 129 orang, sehingga sisa bed isolasi yang tersedia ada 194 tempat tidur.(OL-5)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik