Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Bocah Enam Tahun di Sikka Korban Meninggal ke-16 Akibat DBD

Gabriel Langga
19/7/2020 20:24
Bocah Enam Tahun di Sikka Korban Meninggal ke-16 Akibat DBD
Korban meninggal akibat DBD didoakan oleh keluarga di Ruang Jenazah RSUD dr TC Hillers Maumere, Sikka, NTT.(MI/Gabriel Langga)

Demam berdarah dengue (DBD) kembali merenggut nyawa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kali ini anak berusia enam tahun berjenis kelamin laki-laki, warga Desa Egon, Kecamatan Waigete meninggal dunia di RSUD dr TC Hillers, Maumere. Kematian ini menjadi yang ke-16 sepanjang 2020.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Minggu (19/7) pukul 16.00 Wita, jenazah disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD dr TC Hillers Maumere. Isak tangis keluarga dan orangtua pecah saat jenazah bocah itu hendak dimasukkan ke peti jenazah. Usai didoakan, jenazah langsung dibawa mobil jenazah untuk disemayamkan di rumah korban.

Baca Juga: Waspada Demam Berdarah di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut keluarga korban, Lina, yang juga warga Desa Egon, bocah ini dibawa ke RSUD dr TC Hillers Maumere, Jumat (17/7). Namun, Minggu (19/7) korban meninggal dunia di Ruang ICU RSUD dr TC Hillers Maumere.

"Bocah itu meninggal dunia akibat DBD. Korban akan dikuburkan di Desa Egon," ujar Lina.

Kejadian ini menambah daftar panjang korban meninggal akibat DBD sepanjang tahun 2020. Hingga saat ini tercatat sudah 16 orang meninggal akibat DBD. Dan korbannya didominasi oleh anak-anak. (GL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya