Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) terus mengalami peningkatan. Tercatat, awal Januari hingga Juli terdapat 906 kasus, di antaranya 17 orang meninggal dunia. Kasus terjadi di 10 Kecamatan yang tersebar di 69 Kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan puluhan orang masih dalam perawatan secara intensif di setiap beberapa rumah sakit swasta dan pemerintah daerah akibat DBD.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Minta Kaji Ulang Denda tidak Pakai Masker
"Kasus DBD terus menunjukan kenaikan yang cukup signifikan dan semua harus waspada di musim pergantian musim, karena ada siklus lima tahunan tapi puncaknya juga bisa terjadi pada bulan Oktober nanti. Para pasien yang telah terkonfirmasi positif DBD tersebut mengalami gejala demam tinggi, menggigil, mual, muntah, saki kepala, kehilangan selera makan, bintik merah dan sakit tenggorokan serta sejumlah gejala lainnya," kata Uus kepada Media Indonesia pada Minggu (19/7).
Uus mengatakan, kasus DBD bisa dicegahnya melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Pemberantasan juga harus dilakukan secara mandiri dengan cara menguras, menutup, dan mengubur (3M), tempat yang berpotensi bisa menjadi sarang nyamuk. Menghadapo DBD, yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah tetap mengutamakan kebersihkan lingkungan.
"Jadi masyarakat tidak bisa mengandalkan pengasapan (fogging) dalam pencegahan DBD karena hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik atau sarang nyamuk tidak hilang dengan dilakukannya fogging tapi, untuk sekarang warga harus melakukannya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan baik agar jentik nyamuk tidak tumbuh menjadi dewasa," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kecamatan yang paling terdampak DBD adalah Kawalu dengan jumlah 166 kasus dan enam kasus kematian, Indihiang tercatat 54 kasus dengan satu kasus kematian, Bungursari 89 kasus dua kematian, Cihideung 95 kasus satu kematian, Mangkubumi 131 kasus, Tawang 79 kasus satu kematian, Purbaratu 45 kasus dua kematian, Cipedes 85 kasus empat kematian, Cibeureum 73 kasus dan Tamansari 97 kasus. (H-3)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Trombosit turun karena DBD? Jangan panik! Pelajari cara menaikkan trombosit dengan cepat & alami. Tips efektif atasi DBD & pulih lebih cepat. klik disini!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved