Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

BNPB Siagakan Helikopter untuk Tangani Banjir Bandang Luwu Utara

Ferdian Ananda Majni
18/7/2020 07:34
BNPB Siagakan Helikopter untuk Tangani Banjir Bandang Luwu Utara
Foto udara kondisi Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Sealatan yang tertimbun lumpur banjir bandang, Jumat (17/7/2020).(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe )

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan satu helikopter untuk membantu penanganan banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara. Adapun pengerahan satu helikopter jenis Dolphin tersebut sesuai dengan arahan Kepala BNPB Doni Monardo, saat melakukan peninjauan kondisi pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (17/7).

Menurut Doni, helikopter itu nantinya dapat digunakan untuk keperluan seperti distribusi logistik peralatan dan juga untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

"BNPB akan memberikan pinjaman helikopter satu unit untuk digunakan bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan juga untuk kepentingan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka evakuasi dan juga untuk kepentingan logistik," kata Doni.

Banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7) lalu melumpuhkan akses keluar masuk wilayah Luwu Utara melalui darat, khususnya jalan nasional Palopo-Massamba karena tertimbun lumpur dengan ketebalan hingga 2 meter. Selain itu, bandara Andi Djemma, sebagai pintu masuk Luwu Utara dari udara juga terdampak dan masih dalam proses pembersihan lumpur dan sisa puing yang terbawa arus banjir. Sehingga satu-satunya alat transportasi terbaik yang dapat secara cepat menjangkau wilayah tersebut adalah helikopter.

Selain helikopter, BNPB juga memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp1 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNPB Doni Monardo kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Kantor Bupati Luwu Utara, yang juga digunakan sebagai posko dan tempat pengungsian. BPNB melalui bidang logistik dan peralatan juga menyerahkan satu kendaraan motor trail 250cc untuk mobilitas tim yang bertugas menangani bencana banjir bandang dan bantuan berupa 10 unit tenda pengungsi dan 1.000 paket sembako bagi warga terdampak.

baca juga: Doni Ungkap Tiga Faktor Penyebab Banjir Bandang Luwu Utara 

Sebelumnya, banjir bandang yang melanda kawasan Luwu Utara pada 13 Juli 2020 terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak tanggal 12 sampai 13 Juli 2020 yang menyebabkan Sungai Rongkong, Sungai Meli dan Sungai Masamba meluap. Berdasarkan data sementara yang dihimpun tim Pusat Pengendali dan Operasi BNPB hingga Jumat (17/7), banjir bandang yang menerjang wilayah Massamba, Luwu Utara mengakibatkan 35 jiwa meninggal dunia, 67 dalam pencarian, 51 luka-luka dan 14.438 mengungsi di tiga Kecamatan meliputi Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya