Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berencana melakukan relaksasi atau pelonggaran pada larangan acara-acara hajatan yang dilakukan warga di wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Kami akan buat dulu SOP-nya dan gedung mana saja yang bisa dipergunakan untuk dipakai hajatan. Mohon dicatat, resepsi hanya bisa dilakukan di gedung yang sudah kami izinkan," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada Simulasi Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) yang digelar Gabungan Pelaku Usaha Pernikahan Purwakarta (GPUPP) di Hotel Harper, Bungursari, Purwakarta, Selasa (14/7).
Menurut Anne, hajatan atau resepsi belum bisa dilakukan di rumah warga kecuali hanya akad nikah saja. Pihaknya juga meminta komitmen dari pemohon hajatan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan ada buku tamu, tamu undangan dibatasi, jika melanggar terpaksa kami bubarkan," ujarnya.
Baca juga: Hajatan Dilarang, Pekerja Seni Karawang Unjuk Rasa
Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan simulasi resepsi pada era adaptasi kebiasaan baru yang digelar Gabungan Pelaku Usaha Pernikahan Purwakarta (GPUPP). Sementara, Panitia Pelaksana Simulasi Resepsi pada era Adaptasi Kebiasaan Baru GPUPP Deri Nurendi mengatakan kelompoknya terdiri dari seluruh vendor baik WO, grup musik, catering dan lain-lain pada usaha penyelenggaraan hajatan atau resepsi pernikahan.
"Dengan simulasi ini, diharapkan outputnya bisa diketahui oleh klien kita atau lebih luasnya masyarakat umum," tutur Deri.
Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti seluruh anjuran pemerintah dalam setiap kegiataan yang melibatkan para vendor WO. Khususnya dalam konteks resepsi pernikahan.
"Lalu, apa saja yang akan dilakukan saat penerapan AKB dalam resepsi, mulai dari tamu pakai masker dan cuci tangan. Jika ada musiknya, tidak ada sumbang lagu. Di pelaminan tak ada salaman. Foto arahan tak berdekatan dan lain-lain, sesuai standar protokol kesehatan. Kemudian, untuk makanan ada sejumlah opsi, mulai dari menggunakann nasi box atau catering. Untuk tamu, kita batasi hanya 50% dari kapasitas gedung," ungkap Deri.(OL-5)
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved