Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

60% Kasus Covid-19 di Riau Adalah OTG

Rudi Kurniawansyah
14/7/2020 12:00
60% Kasus Covid-19 di Riau Adalah OTG
Petugas medis mengambil sampel darah seorang anggota Basarnas saat dilakukannya rapid test covid-19 di Kota Dumai, Riau( ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

PELAKSANA rapid test di Riau kembali berhasil menjaring penambahan 3 kasus baru positif covid-19. Rapid test sebagai salah satu syarat mutlak perjalanan masih dinilai sangat penting lantaran dari total 243 kasus positif di Riau, sebanyak 60% merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Rapid test dan uji swab itu sangat penting. Karena hampir sebagian besar kasus di Riau itu merupakan impor (dari luar Riau). Dan sekitar 60% dari 243 kasus positif covid-19 di Riau adalah OTG atau orang tanpa gejala," kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Indra Yovi di Pekanbaru, Selasa (14/7).

Penambahan 3 kasus positif baru covid-19 juga beriring dengan kabar baik penambahan 3 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Sehingga saat ini total sebanyak 243 kasus positif dengan 11 dirawat, 221 sembuh dan sudah dipulangkan, dan 11 meninggal dunia," jelas Yovi.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 60 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 2.060 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 201 orang. Total PDP berjumlah 2.321 orang. Adapun ODP dalam pemantauan berjumlah 3.940 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 79.892 orang. Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 14.805 spesimen.

Yovi juga mengungkapkan, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kehidupan baru, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakailah masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

baca juga: Tiga Pejabat di Kota Ternate Positif Covid-19

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," imbaunya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya