Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Masuk Zona Hijau, Tiga Kabupaten di Babel Gelar KBM Tatap Muka

Rendy Ferdiansyah
14/7/2020 10:20
Masuk Zona Hijau, Tiga Kabupaten di Babel Gelar KBM Tatap Muka
Dinas Pendidikan Musi Banyuasin mengadakan masa pengenalan lingkungan sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan pada Senin (13/7).(MI/Dwi Apriani)

Dinas pendidikan (Disdik) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menegaskan hanya SMA/SMK yang ada tiga Kabupaten yang bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru.

Kepala Disdik Provinsi Babel Muhammad Soleh menegaskan, KBM bisa dilaksanakan di tiga kabupaten tersebut lantaran masuk dalam zona hijau covid-19.

"Kita melaksanakan KBM tatap muka di tiga Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Juga mungkin ada tambahan di kecamatan yang zona hijau lain dan ini sedang dikoordinasikan melalui kantor cabang dinas pendidikan,"kata Soleh, Selasa (14/7).

Baca juga: KPAI: 106 Siswa di DKI Jakart Belum Dapat Sekolah

Ia menambahkan, saat ini merupakan masa transisi dalam upaya menjalankan aktivitas sekolah tatap muka yang telah dinyatakan masuk zona hijau, berdasarkan rekomendasi dari tim Gugus Tugas.

"Berdasarkan keputusan yang termasuk zona tidak terdampak hijau sampai minggu ke 16pada Jumat (10/7) adalah Babar, Basel, dan Belitung Timur. Pembelajaran pembelajaran tatap muka dilakukan dengan pola minggu pertama kelas X, minggu kedua kelas XI dan minggu ketiga kelas XII atau satuan pendidikan bisa mengatur sesuai dengan situasi dan kondisi dengan mengacu pada protokol kesehatan covid-19,"jelasnya.

Dia menambahkan, hanya tiga kabupaten tersebut yang dibolehkan melaksanakan aktivitas tatap muka dengan pembagian siswa, namun untuk kabupaten/kota lainya masih belajar dengan menggunakan daring atau sistem online dari rumah.

"Bagi sekolah yang belum tatap muka, atau berada di zona merah, oranye dan kuning tetap melaksanakan belajar dari rumah, dengan sistem daring,"ucapnya.

Beberapa sekolah tingkat SMK/SMA di kabupaten yang telah masuk dalam zona hijau, disarankan untuk melaksanakan masa pengenalan ingkungan sekolah terbatas.

Tujuanya, untuk melakukan pengenalan siswa terhadap sekolah dan rencana akan kembali dilaksanakanya aktivitas belajar tatap muka.

Sementara itu,  Kabid SMK Dinas Pendidikan Babel, Saiful Bahri, mengatakan, masa pengenalan lingkungan sekolah selama tiga hari mulai dari Senin (13/7) dilakukan secara terbatas untuk menghindari kerumunan dan jaga jarak.

"Tiga hari ini masuk di isi dengan program lingkungan sekolah, siswa kelas 10 hadir sesuai dengan ketetapan Gugus Tugas Covid-19,"jelas Saiful.

Saiful mengatakan, Dinas Pendidikan Babel berupaya untuk terus mengurangi risiko penyebaran covid-19 di sekolah dengan standar dan ketentuan yang telah ditetapkan sesuai protokol kesehatan.

Dia menjelaskan, untuk beberapa sekolah yang masuk dalam zona hijau dengan risiko rendah, akan mencoba melakukan simulasi dilaksankan di sekolah. Dengan alternatif seperti semua sekolah buka semua siswa masuk, atau semua sekolah buka sebagian siswa masuk, dan sebagian sekolah masuk seluruh siswa masuk.

"Itu yang rencananya akan digodok untuk diterapkan dalam daerah yang masuk zona hijau untuk kembali melaksanakan aktivitas belajar. Kita tidak ingin terjadi sesuatu pada siswa.  Kita lebih baik banyak memikirkan dampaknya, kalau memang sudah betul hijau, baru aktivitas sudah normal untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar," tegasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya