Takut Dirapid Test Puluhan Petugas Pilkada Pekalongan Mundur

Akhmad Safuan
10/7/2020 15:45
Takut Dirapid Test Puluhan Petugas Pilkada Pekalongan Mundur
Rapid test atau tes cepat mendiagnosa Covid-19.(AFP)

HINDARI rapid test bagi petugas pemilu kepala daerah (pilkada), puluhan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengundurkan diri saat akan rapid test.

Pemantauan mediaindobesia.com Jumat (10/7), ribuan petugas pilkada Kabupaten Pekalongan scara bergelombang mulai kenjalani rapid test di RSUD Kraton dan RSUD Kajen Pekalongan. Hal ini untuk memastikan mereka bebas dari covid-19 dan siap menjalankan agenda pemilu.

Namun, saat pelaksanaan rapid test puluhan PPDP Kabupaten Pekalongan memilih mengundurkan diri dan sebagian memilih tidak datang di dua rumah sakit tersebut. Mereka sebagian besar mengaku takut menjalani rapid test dan memilih mundur sebagai petugas dengan berbagai alasan seperti kesibukan, kesehatan dan lainnya.

"Sebanyak 30 orang petugas mengundurkan diri selum pelaksanaan rapid tes dengan beragam alasannya, salah satunya lantaran takut menjalani pemeriksaan rapid tes," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan Abi Rizal.

Rapid test ini, jelas Abi Rizal, dilaksanakan secara bergelombang setiap kecamatan selama sepekan, namun pelaksanaannya ada sedikit terganggu karena selain puluhan petugas mundur juga ada yang tidak tepat dengan jadwal yang sudah ditentukan masing-masing orang.

Selain mengatasi kesemrawutan pelaksanaan rapid test itu, lanjut Abi, juga langsung dilakukan penggantian petugas yang mengundurkan diri dengan jumlah yang sama. "Semua sudah diatasi, pelaksanaan rapid test tetap akan berlangsung hingga pekan depan," tambahnya.

Ia mengatakan pelaksanaan rapud test bagi penyelenggara piljada ini bertujuan untuk memastikan petugas bebas dari covid-19 dan tidak menyebarkan virus korona, apalagi sesuai tahapan mulai Rabu (15/7) KPU akan memulai pemutakhiran data pemilih dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pekalongan Desember 2020 mendatang.

Dari data yang ada, rapid test petugas pilkada Kabupaten Pekalongan diikuti 4.059 orang. Terdiri dari petugas KPU 34 orang, panitia pengawas kecamatan (PPK) 152 orang, panitia pemungutan suara (PPS) 1.710 orang dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) 2.163 orang. (OL-13)

Baca Juga: Bikin Bangga, Ini 50 Produk Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya