Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ban Mobil Kempes, Dana Desa di Cianjur Digondol Maling

Benny Bastiandy
09/7/2020 16:06
Ban Mobil Kempes, Dana Desa di Cianjur Digondol Maling
Ilustrasi(123rf.com)

UANG Dana Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebesar Rp90 juta yang baru dicairkan bendahara desa digondol perampok, Kamis (9/7) siang. Modusnya, para pelaku diduga menggembosi ban mobil yang dibawa korban.

Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi di ruas Jalan Harun Kabir, Kelurahan Bojongherang. Saat itu, bendahara desa Wida bersama suaminya, Baban Sobandi, yang merupakan perangkat desa, baru mencairkan uang dana desa sebesar Rp90 juta lebih.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Tertibkan Layang-Layang di Ruang Udara Bandara

Seusai dari bank, mobil yang mereka kendarai melintasi ruas jalan yang jadi lokasi kejadian. Saat itu Baban yang mengendarai mobil merasa ban belakang sebelah kiri kempes.

Ia pun menghentikan kendaraan untuk mengecek kondisi ban. Wida ikut turun sedangkan uang Rp90 juta lebih yang baru diambil dari bank disimpan di dalam tas di bawah jok depan sebelah kiri.

"Saat saya mengecek kondisi ban, mobil terasa bergoyang. Saya lihat dari kaca belakang ada orang yang masuk ke dalam mobil," terang Baban ditemui di Mapolsek Cianjur Kota saat membuat laporan.

Baca juga: Saksi Pembunuhan Ungkap Disiksa di Sel Polsek, Polda Turun Tangan

Baban berlari menuju ke arah depan mobil. Namun pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung tancap gas. Baban sempat mengejar menggunakan mobil dengan kondisi ban kempes, namun tak terkejar.

"Tas yang di dalamnya ada uang dibawa pelaku. Yang saya tahu, pelaku berempat menggunakan sepeda motor matic. Saat saya kejar, ada satu sepeda motor lagi yang berupaya menghalangi. Mungkin masih satu komplotan," tuturnya.

Baban mengatakan uang yang baru diambil istrinya dari bank merupakan dana desa. Menurut pengakuannya, dari nilai uang sebesar Rp90 juta lebih, sekitar Rp50 juta lebih merupakan dana desa dan sisanya Rp40 juta merupakan uang pribadi.

"Saya lewat jalan situ karena memang mau mampir dulu ke percetakan, mau cetak baliho. Padahal sudah sering lewat jalan situ," tandasnya.

Baca juga: Harga Beras Anjlok, Petani Sigi Rugi

Plh Wakapolsek Cianjur Kota, Iptu Deden Hermansyah, mengaku masih mendalami kasus perampokan uang dana desa Ciandam sebesar Rp90 juta lebih. Saat ini anggotanya masih meminta keterangan saksi-saksi dan juga korban..

"Pada dasarnya kita berupaya mengungkap kasus ini. Kita sudah cek TKP termasuk berkoordinasi dengan pihak bank. Saat ini kami masih meminta keterangan saksi-saksi dan juga korban," terang Deden kepada wartawan di Mapolsek Cianjur Kota.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Deden, mereka baru saja mengambil uang dana desa di bank. Saat di perjalanan, ban mobil kempes. "Saat korban mengecek ban, pelaku diduga mengambil uang sebesar Rp90 juta lebih. Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor," pungkas Deden. (X-15)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya