Dua Beruang Madu di Siak Masuk Permukiman Penduduk

Rudi Kurniawansyah
07/7/2020 13:09
Dua Beruang Madu di Siak Masuk Permukiman Penduduk
Petugas Resort Siak mulai melakukan pemasangan kandang jebakan terkait konflik beruang dengan manusia di Sengkemang, Koto Gasib, Siak.(MI/Rudi Kurniawansyah)

KONFLIK satwa liar dengan manusia terus terjadi di Riau. Kali ini, dua beruang madu (Helarctos Malayanus) dalam beberapa hari terakhir diketahui meresahkan lantaran berkeliaran di permukiman penduduk dan telah memangsa tujuh ayam milik warga di Kampung Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, kemarin.

"Pada Senin (6/7) malam, petugas Resort Siak mulai melakukan pemasangan kandang jebakan terkait adanya konflik satwa beruang dengan manusia di Kampung Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono di Pekanbaru, Selasa (7/7).

Ia menjelaskan, dalam beberapa hari kedua beruang itu berkeliaran di permukiman penduduk. Kedua satwa liar itu juga telah memangsa tujuh ayam peliharaan milik warga.

"Sebelumnya petugas telah melakukan pemantauan di lokasi kemunculan terakhir satwa beruang yaitu di belakang SMPN 1 Koto Gasib, Kampung Sengkemang," jelas Suharyono.

Sejauh ini, lanjutnya, tim melakukan pemasangan perangkap di jalur kemunculan satwa beruang didampingi Babinkamtibmas, Babinsa, aparat desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kampung Sengkemang.

"Timpun mengimbau masyarakat untuk tidak panik, selalu berhati-hati dan menghubungi petugas jika satwa terperangkap ataupun muncul kembali di lokasi yang lain," paparnya.

baca juga: Lomba Layang-Layang Virtual Gerakkan Pariwisata Bali

Menurut Suharyono, upaya selanjutnya, apabila ada laporan kemunculan beruang di lokasi yang berbeda, Tim akan melakukan pemindahan perangkap kerangkeng pada lokasi kemunculan terbaru.

"Kerangkeng jebakan akan dipindahkan apabila lokasi kemunculan beruang dilaporkan sudah berpindah ke tempat yang baru," jelasnya.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya