Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HARI jadi ke-343 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diperingati pada 12 Juli mendatang, akan dijadikan momentum ditandatanganinya kesepakatan bersama Pemkab Cianjur dan DPRD terhadap wacana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Cianjur Selatan. Dengan begitu, DOB Cianjur Selatan semakin mendekati kenyataan karena tahapan demi tahapan telah dilalui.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan bertepatan Hari Jadi Cianjur ke-343, bakal diteken persetujuan bersama eksekutif dan legislatif berkenaan DOB Cianjur Selatan. Berbagai persyaratan yang diatur dalam aturan pemekaran sudah mulai dilengkapi.
"Kita sudah melengkapi persyaratan-persyaratan yang diminta," ujar Cecep, Senin (6/7).
Lokasi penandatanganan kesepakatan bersama eksekutif dan legislatif masih dalam pembahasan. Namun ada dua alternatif lokasi yang dinilai pas sebagai tempat penandatanganan.
"Bisa di Kecamatan Sindangbarang atau juga bisa di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Untuk tempat belum fiks," jelasnya.
Terdapat 14 kecamatan yang bakal masuk menjadi wilayah DOB Cianjur Selatan. Di antaranya Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cibinong, Pasirkuda, dan lainnya.
"Nanti kita juga akan lengkapi dengan pemisahan sumber daya manusia dan aset. Sebagai data awal, nanti para pegawai atau ASN (aparatur sipil negara) kita perkirakan mana saja yang akan bertugas di daerah otonomi baru," tutur Cecep.
Cecep membantah wacana pemekaran DOB Cianjur Selatan dijadikan komoditas politik menghadapi Pilkada. Ia menuturkan pemekaran sudah berproses sejak lama sehingga tidak ada hubungannya dengan pesta demokrasi rakyat lima tahunan.
"Ini (DOB) sudah berproses dari awal kan. Dan kebutuhan ini saya yakin tidak ada kaitan dengan Pilkada. Kebutuhannya sudah mendesak. Bahkan prosesnya sudah belasan tahun. Progresnya saja yang mungkin bertepatan (dengan momentum Pilkada)," terang Cecep.
baca juga: NasDem Serahkan Rekomendasi Usung Petahana pada Pilkada Cianjur
Secara umum, kata Cecep, prediksi ASN yang nanti akan menjadi potensi sumber daya di pemerintahan DOB Cianjur Selatan merupakan pegawai yang saat ini bekerja di setiap kecamatan di wilayah selatan. Sehingga, secara aturan status pegawai tersebut nanti akan diubah.
"Sebetulnya masih kita hitung kebutuhan pegawainya. Tapi prediksi kemungkinan pegawai di kecamatan yang ada di wilayah selatan yang nanti akan memenuhi kebutuhan pemerintahan DOB Cianjur Selatan," tandasnya. (OL-3)
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
WACANA Kota Tangerang untuk memisahkan diri dari Provinsi Banten dan bergabung membentuk calon provinsi baru lewat pemekaran wilayah menyeruak.
Solo diwacanakan untuk diusulkan menjadi daerah istimewa. Menanggapi itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan istana membutuhkan waktu mempelajarinya
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan tidak mempermasalahkan pemekaran Jawa Tengah menjadi empat provinsi selama pemekaran itu memberikan dampak positif.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Lepi Ali Firmansyah bersama pimpinan DPRD lainnya, Susilawati, bertemu dengan Aanya Rina Casmayati, anggota DPD RI Perwakilan Jawa Barat
Rancangan besar tersebut, kata Bima Arya, untuk melihat kebutuhan ideal jumlah daerah di Indonesia baik itu provinsi, kota, ataupun kabupaten.
Subang Utara memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap optimal. Pemekaran wilayah diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved