Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

HUT Kabupaten Cianjur Jadi Momentum Pemekaran Daerah

Benny Bastiandy
06/7/2020 12:00
HUT Kabupaten Cianjur Jadi Momentum Pemekaran Daerah
Alun-Alun Cianjur, Jawa Barat, menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat(MI/Benny Bastiandy)

HARI jadi ke-343 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diperingati pada 12 Juli mendatang, akan dijadikan momentum ditandatanganinya kesepakatan bersama Pemkab Cianjur dan DPRD terhadap wacana pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Cianjur Selatan. Dengan begitu, DOB Cianjur Selatan semakin mendekati kenyataan karena tahapan demi tahapan telah dilalui.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan bertepatan Hari Jadi Cianjur ke-343, bakal diteken persetujuan bersama eksekutif dan legislatif berkenaan DOB Cianjur Selatan. Berbagai persyaratan yang diatur dalam aturan pemekaran sudah mulai dilengkapi.

"Kita sudah melengkapi persyaratan-persyaratan yang diminta," ujar Cecep, Senin (6/7).

Lokasi penandatanganan kesepakatan bersama eksekutif dan legislatif masih dalam pembahasan. Namun ada dua alternatif lokasi yang dinilai pas sebagai tempat penandatanganan.

"Bisa di Kecamatan Sindangbarang atau juga bisa di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur. Untuk tempat belum fiks," jelasnya.

Terdapat 14 kecamatan yang bakal masuk menjadi wilayah DOB Cianjur Selatan. Di antaranya Kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cibinong, Pasirkuda, dan lainnya.

"Nanti kita juga akan lengkapi dengan pemisahan sumber daya manusia dan aset. Sebagai data awal, nanti para pegawai atau ASN (aparatur sipil negara) kita perkirakan mana saja yang akan bertugas di daerah otonomi baru," tutur Cecep.

Cecep membantah wacana pemekaran DOB Cianjur Selatan dijadikan komoditas politik menghadapi Pilkada. Ia menuturkan pemekaran sudah berproses sejak lama sehingga tidak ada hubungannya dengan pesta demokrasi rakyat lima tahunan.

"Ini (DOB) sudah berproses dari awal kan. Dan kebutuhan ini saya yakin tidak ada kaitan dengan Pilkada. Kebutuhannya sudah mendesak. Bahkan prosesnya sudah belasan tahun. Progresnya saja yang mungkin bertepatan (dengan momentum Pilkada)," terang Cecep.

baca juga: NasDem Serahkan Rekomendasi Usung Petahana pada Pilkada Cianjur

Secara umum, kata Cecep, prediksi ASN yang nanti akan menjadi potensi sumber daya di pemerintahan DOB Cianjur Selatan merupakan pegawai yang saat ini bekerja di setiap kecamatan di wilayah selatan. Sehingga, secara aturan status pegawai tersebut nanti akan diubah.

"Sebetulnya masih kita hitung kebutuhan pegawainya. Tapi prediksi kemungkinan pegawai di kecamatan yang ada di wilayah selatan yang nanti akan memenuhi kebutuhan pemerintahan DOB Cianjur Selatan," tandasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya