Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

UGD Rumah Sakit Puri Raharja Ditutup Lima Hari

Arnoldus Dhae
01/7/2020 16:45
UGD Rumah Sakit Puri Raharja Ditutup Lima Hari
Ilustrasi(AFP)

Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Puri Raharja Denpasar terpaksa ditutup 5 hari ke depan sejak tanggal 1 Juli 2020. Penutupan UGD RS Puri Raharja ini dilakukan karena direktur RS Puri Raharja (NS) dan beberapa staf lainnya diketahui positif covid-19.

Direktur Pelayanan, Keperawatan dan Marketing, dr A A Made Naradipa mengatakan pihak RS Puri Raharja sudah mengeluarkan surat tentang penutupan UGD. Surat tertanggal 30 Juni 2020 tersebut menjelaskan bahwa untuk sementara UGD RS Puri Raharja ditutup hingga 5 Juli mendatang dan operasionalnya dipindahkan sementara.

"Sesungguhnya pelayanan kegawatdaruratan tetap dibuka. Namun tempatnya saja yang dipindahkan karena di ruang UGD masih disterilkan, dilakukan penyemprotan disinfektan sampai 5 hari ke depan," ujar Naradipa, Rabu (1/7).

Ia mengakui ada staf di UGD dan direktur yang positif covid-19. "Direktur berinisial NS sudah dipastikan positif covid-19 dan kini sedang dirawat. NS, tertular dari anaknya yang juga seorang dokter dan bekerja di sebuah rumah sakit. Anak NS terpapar dari pasien yang sudah positif covid-19," ungkap Naradipa.

Karena selama beberapa hari ini, lanjutnya, NS melakukan aktivitas di Ruang UGD dan berinteraksi dengan staf lainnya, maka untuk sementara UGD ditutup. "Saat ini semuanya dalam perawatan intensif walau tidak menunjukkan gejala sakit," sambungnya.

Baca juga: Jokowi Cek Hadapi Kemarau dan Keamanan di Rote Ndao

Menurut Naradipa, saat ini manajemen rumah sakit semakin memperketat protokol kesehatan bagi semua orang tanpa kecuali. Hal ini dilakukan agar semua pegawai dan tenaga medis serta lingkungan rumah sakit terhindar dari penularan covid-19.

Bahkan dalam surat resmi juga disampaikan bahwa meskipun sejumlah staf medis terpapar covid-19, tapi pasien poliklinik spesialis masih tetap diterima. Hanya saja, dia meminta para petugas medis di RS Puri Raharja tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru di rumah sakit.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan covid-19 Provinsi Bali mencatat jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 1.493 orang. "Yang masih dalam perawatan (kasus aktif) tersisa sebanyak 681 orang. Mereka dirawat di 11 rumah sakit dan empat lokasi karantina," kata Naradipa. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya