Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ratusan Santri dan Mahasiswa Sumsel Dilepas ke Gontor

Dwi Apriani
22/6/2020 11:51
Ratusan Santri dan Mahasiswa Sumsel Dilepas ke Gontor
Gubernur Sumsel Herman Deru melepas keberangkatan ratusan santri dan mahasiswa menempuh pendidikan di ponpes Gontor, Jatim, Senin (22/6).(MI/DWI APRIANI)

GUBERNUR Sumatra Selatan Herman Deru melepas keberangkatan ratusan santri dan mahasiswa ke Gontor, Jawa Timur, Senin (22/6). Mereka berangkat untuk melanjutkan pendidikan yang sempat dihentikan karena pandemi virus korona baru beberapa waktu lalu.

Keberangkatan tersebut juga diketahui merupakan keberangkatan gelombang kedua, dengan gelombang pertama dilakukan pada pekan lalu. 

Diketahui ada 336 orang santri dan mahasiswa yang dilepas pada gelombang kedua ini, sementara di gelombang pertama ada 310 orang. Dengan demikian, total santri dan mahasiswa yang kembali melanjutkan pendidikannya ada lebih dari 600 orang.

"Sebelum dilakukan pemberangkatan ini, baik gelombang pertama ataupun saat ini gelombang kedua, Pemprov Sumsel telah melakukan beberapa jenjang pemeriksaan kesehatan para santri dan mahasiswa ini. Termasuk juga melakukan rapid tes untuk memastikan kesehatan mereka," kata Herman Deru.

Menurutnya, dari hasil rapid tes tersebut, semua santri dan mahasiswa yang diberangkatkan ini kesehatannya cukup baik. 

"Alhamdulillah semuanya sehat. Pemeriksaan ini memang telah kita fasilitasi sejak mereka awal mereka kembali ke Sumsel beberapa bulan lalu. Saat itu, kita juga melakukan rapid tes dan karantina kepada mereka," tuturnya.

Pondok Pesantren Gontor sendiri saat ini memang secara berrtahap telah menerima kembali anak didiknya yang akan melanjutkan pendidikan. 

"Gontor secara bertahap menerima kembali anak didiknya. Tentu ini kabar gembira bagi mereka para santri dan orang tua setelah sebelumnya para santri ini hanya bisa mendapatkan pendidikan dari rumah akibat wabah covid-19," terangnya.

Kendati telah bisa kembali melanjutkan pendidikan, ia tetap berpesan kepada santri dan mahasiswa agar tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatannya. 

"Namun protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan. Karena wabah ini sendiri belum berakhir," pintanya.

Baca juga: Positif Covid-19, Santriwati Annuqayah Dirawat di RSUD Moh Anwar

Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan agar para santri dan mahasiswa terus serius dalam mengenyam pendidikan sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari.

"Alam yang menempah kalian. Jadi timbalah ilmu di negeri orang sebanyak-banyaknya dan bawa kembali ke daerah asal agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain," harapnya.

Sebagai pemimpin, dia mengaku bangga melihat semakin banyaknya remaja Sumsel yang saat sadar akan ilmu agama. Hal itu tentu mendorong Sumsel menjadi religius. 

"Sebagai pemimpin tentu saya sangat bangga. Sumsel akan semakin religius. Para santri ini harus menjadi pemberantas kemunafikan dan radikal dengan ilmu yang mereka punya. Sudah saatnya kita maju, namun tidak meninggalkan hukum syar'i dan moral agama," terangnya.

Sementara itu, Ketua IKPM Darussalam Gontor Sumsel Hendrawan Muhammad Ilyas mengatakan, pada gelombang kedua ini sedikitnya 336 santri dan mahasiswa asal Sumsel yang diberangkatkan ke Gontor.

"Pada gelombang pertama lalu ada 310 orang yang kita berangkatkan. Ada 600 lebih santri dan mahasiswa asal Sumsel ini yang sedang menempuh pendidikan di Gontor," kata Hendra.

Selain itu, dia juga mengucapkan apresiasinya kepada Gubernur Sumsel dan jajarannya yang telah memfasilitasi untuk melakukan tes kesehatan kepada santri dan mahasiswa yang tergabung dalam IKPM Darussalam Gontor Sumsel.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah memfasilitasi rapid tes khususnya kepada santri dan mahasiswa yang hendak berangkat ini," pungkasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya