Wali Kota Tidore Kepulauan Kini Jalani Karantina Mandiri

Hijrah Ibrahim
16/6/2020 09:09
Wali Kota Tidore Kepulauan Kini Jalani Karantina Mandiri
Meski belum sembuh Wali Kota Tidore Ali Ibrahim (kaos merah) kembali ke rumahnya melalui Pelabuhan Residen Ternate , Senin (15/6/2020)(MI/Hijrah Ibrahim)

KONDISI Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ali Ibrahim semakin membaik setelah menjalani perawatan setelah ia dinyatakan positif covid-19. Kini Ali Ibrahim menjalani karantina di rumahnya di Kota Tidore Kepulauan. Kepulangan Wali Kota Tidore itu diantar oleh Tim Medis Karantina Gugus Tugas Provinsi Malut dengan Tim Medis Gugus  Tugas Kota Tidore Kepulauan melalui Pelabuhan Residen ke Pelabuhan Trikora, Senin (15/6). Ali Ibrahim yang tiba di Pelabuhan Trikora, Kota Tidore Kepulauan di jemput oleh sejumlah ASN serta kerabat, dengan teriakan Allahu Akbar 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tidore Kepulauan (Tikep), Saiful Salim menyatakan,pemindahan Wali Kota tercantum dalam berita acara penyerahan pasien dari Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara dengan Nomor 50/LKGT/VI/2020 yang ditandatangani Ketua Koordinator Karantina Hotel Sahid Bela Ternate, dr. Andi Sakurawati. Saiful sendiri ikut menjemput Wali Kota dari lokasi karantina sebelumnya di Hotel Sahid.

"Dalam berita acara tersebut menyebutkan, Wali Kota diserahkan kepada Gugus Tugas Kota Tikep untuk melanjutkan karantina sesuai protokol penanganan Covid-19. Dengan begitu, selanjutnya Wali Kota menjadi tanggung jawab Gugus Tugas Tike," kata  Saiful saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Selasa (16/6).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara, Alwia Asagaf mengatakan Ali Ibrahim dikembalikan ke RSUD Soasio untuk dilakukan penanganan lanjutan dengan disertai catatan pengobatan yang ditandatangani oleh dokter penanggung jawab (DPJP) dr. Dwi Handoko. Termasuk disertakan pula seluruh hasil laboratorium dan jadwal swab berikut untuk kepentingan follow up hasil pengobatan.

"Wali Kota dikembalika ke RSUD Soasio dengan catatan seluruh hasil laboratorium dikembalikan ke Gugus Tugas Kota Tikep serta jadwal pemeriksaan swab ke dua." kata dr. Alwia.

Sebetulnya, lanjut Alwia Wali Kota Tikep belum sembuh walau tanpa gejala. Oleh sebab itu perlu ada swab test susulan atau swab test kedua untuk memastikan pasien tersebut benar-benar sembuh apabila hasilnya negatif. Ali Ibrahim diduga tertular covid-19 dari Sekda Pemkot Tikep yang sudah meninggal karena covid-19. Sebelumnya istri Wali Kota juga meninggal dunia karena covid-19. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya