64 Petugas Diisolasi, RSUD Ciamis Tetap Beroperasi

Kristiadi
15/6/2020 11:17
64 Petugas Diisolasi, RSUD Ciamis Tetap Beroperasi
Ilustrasi penanganan pasien covid-19(ANTARA FOTO/Rahmad)

SEBANYAK 64 pegawai RSUD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat harus menjalani isolasi karena pernah kontak dengan pasien covid-19. Layanan rumah sakit sempat terganggu karena di salah satu lantai ggedung rumah sakit harus disterilkan karena ada pasien terpapar covid-19 tapi tidak terdeteksi sejak awal.

Direktur RSUD Ciamis, Rizali Sofyan mengatakan kejadian tersebut berawal dari ditemukannya salah satu pasien baru diketahui positif covid-19 setelah menjalani perawatan selama 8 hari di ruang rawat inap RSUD Ciamis.

"Kronologi awalnya bermula ketika kondisi pasien tak kunjung membaik setelah dirawat beberapa hari hingga rumah sakit berencana merujuk pasien itu ke rumah sakit lain. Namun rumah sakit rujukan yang ditujuknya meminta pasien menjalani uji cepat (rapid test) Covid-19 terlebih dahulu," kata Rizali, Senin (15/6).

Ketika menjalani rapid tes hasilnya dinyatakan reaktif dan pasien secara langsung dipindah ke ruang isolasi hingga dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19. Pasien tersebut sebelumnya telah dirawat di ruang mawar, tempat perawatan penyakit syaraf selama dua hari hingga nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia pada Jumat (12/6).

"Pihak rumah sakit langsung menelusuri semua orang yang kontak dengan pasien dan langsung dilakukan tes swab dan tercatat ada 64 petugas medis termasuk karyawan terdiri dari dokter, perawat, dan petugas lainnya harus diisolasi di RSUD Ciamis. Namun, hasil tes swab ketiga dokter yang pernah kontak dengan pasien dinyatakan negatif tapi sisanya menunggu hasil," ujarnya.

Menurutnya, selama menunggu 64 orang itu ada yang diisolasi di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri. Sedangkan rumah sakit juga terus melacak pasien lain yang pernah satu ruangan dengan pasien positif Covid-19. RSUD hanya menutup Ruang Mawar selama dua hari untuk melakukan sterilisasi dan ruangan tersebut akan membali dibuka dalam waktu dekat.

"Saya luruskan, RSUD Ciamis tidak ditutup tapi yang ditutup hanya satu lantai di satu gedung, yaitu Ruang Mawar. Karena yang beredar itu di RSUD Ciamis ditutup tapi kejadian itu cukup mengganggu layanan di RSUD Ciamis. Sebab, saat ini RSUD Ciamis harus melakukan isolasi kepada puluhan orang, yang notabene adalah karyawan rumah sakit," katanya.

baca juga: Pasien Sembuh di Maluku Utara Bertambah 

Rizali mengungkapkan adanya kejadian tersebut, rumah sakit membuat peraturan agar setiap pasien menceritakan riwayat perjalanan lengkap sebelum masuk ke rumah sakit. Dan pasien positif covid-19 saat datang ke RSUD Ciamis dalam keadaan kesadaran sudah menurun. Pengantar pasien tidak mengetahui lengkap riwayat perjalanan pasien.

"Dari hasil verifikasi petugas medis, ternyata pasien tersebut sering ke Pasar Cikarubuk Tasikmalaya dan Pasar Tanah Abang Jakarta," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya