Swab Test Massal Temukan 22 Warga Medan Positif Korona

Yoseph Pencawan
14/6/2020 12:10
Swab Test Massal Temukan  22 Warga Medan Positif Korona
Ilustrasi swab test massal(MI/ANDRI WIDIYANTO)

KEMENTERIAN  Kesehatan melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan menyatakan untuk sementara terdapat 22 warga positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab test massal.

Kepala Kantor BTKLPP Kelas 1 Medan Rosmita Ginting mengutarakan, dalam lima hari ini pihaknya melaksanakan swab test secara langsung ke tengah masyarakat di lima lokasi berbeda di Kota Medan.

"Dari pemeriksaan di kelima lokasi tersebut untuk sementara didapat hasil sebanyak 22 warga positif Covid-19," ujar Rosmita, Minggu (14/6).

Swab test massal berawal di Gereja GBKP KM 4 Padang Bulan, Jl. Djamin Ginting, pada Senin (8/6). Dilanjut keesokannya di gedung BRI, Jl. Iskandar Muda dan di gedung BRI, Jl. Thamrin, serta gedung BRI, Jl. Sisingamangaraja, Simpang Limun. Lalu pada Sabtu (13/6), swab test gratis BTKLPP berlangsung di halaman Masjid Al Munawwarah, Komplek Kejaksaan dan Kedokteran di Jl. Lizadri Putra, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Menurut Rosmita, sejak hari pertama hingga hari kelima, pihaknya mendata warga yang menjalani swab test sebanyak 350 orang. Pemeriksaan baru bisa diketahui hasilnya selama 2-3 hari dan untuk sementara 200 sampel sudah selesai dengan hasil 22 di antaranya dinyatakan positif. Pengambilan swab dilakukan langsung di lapangan, sedangkan pemeriksaannya ilakukan di laboratorium mikrobiologi Universitas Sumatera Utara.

Secara prosedural, seluruh hasil pemeriksaan dari swab test massal ini diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan dan Provinsi Sumut. Selanjutnya, gugus tugas lah yang berwenang untuk menentukan penanganan terhadap warga yang dinyatakan positif. Apakah dilakukan karantina mandiri atau karantina perawatan di rumah sakit.

baca juga: Zero Covid-19, Kabupaten Intan Jaya Maksimalkan Pencegahan

Dalam swab test ini warga tidak dikenakan biaya apapun. Warga hanya perlu menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga asli serta mengisi formulir pendaftaran. Baru kemudian menjalani pengambilan sampel swab (lendir di pangkal tenggorokan) dan pemeriksaan rontgen paru-paru. Adapun swab test massal ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya