Dinkes Tasikmalaya Gelar Rapid Test Massal di Pasar Pancasila

Kristiadi
11/6/2020 11:26
Dinkes Tasikmalaya Gelar Rapid Test Massal di Pasar Pancasila
Petugas medis menggunakan pakaian hazmat melakukan rapid tes massal di Pasar Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.(MI/Kristiadi)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggelar uji cepat (rapid test) massal di Pasar Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, dilakukan Rabu (10/6) dengan sasaran masyarakat umum yang beraktivitas di sekitar pasar termasuk pedagang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya sengaja telah memilih pasar sebagai tempat rapid test massal. Karena, pasar merupakan tempat orang banyak berkumpul dan berpotensi juga menjadi tempat penyebaran Covid-19 tetapi itu adanya kekhawatiran.

"Rapid test massal yang dilakukannya di Pasar Pancasila tersebut paling utama untuk para pedagang, tetapi bagi warga biasa juga boleh tapi mereka juga harus jelas asal usulnya dari mana supaya tidak membingungkan petugas medis yang menggunakan pakaian hazmat," katanya, Kamis (11/6/2020).

Uus mengatakan, target rapid test massal itu dilakukannya kepada 100 orang tetapi saat ini belum mendapat laporan jumlah pasti warga yang melakukan test massal termasuk hasil berapa orang reaktif atau nonreaktif. Namun, untuk hasilnya dipastikan bisa dibuka secara umum dan tidak ada ditutupi tapi jika adanya yang reaktif dinas akan melakukan langkah dengan cepat.

"Kami memilih melakukan rapid test massal lantasan metode uji cepat masih digunakan secara medis ketimbang tes swab. Karena, dari hasil rapid test tetap bisa jadi penghitung pengendalian Covid-19 di Kota Tasikmalaya dengan memutuskan mata rantai, tetapi untuk sekarang tinggal proporsinya disesuaikan," ujarnya.

Menurutnya, Dinas Kesehatan selama ini akan tetap menuntaskan rencana melakukan tes swab massal tetapi diperlukan juga persiapan matang sebelum melakukan terutamanya dari menyosialisasikan. Karena, dalam melakukan tes swab ada intervensi dari petugas terhadap tubuh orang yang diambil sampelnya.

"Kita tetap harus melakukan sosialisasi agar sasarannya siap, supaya ketika melakukannya tidak adanya resistensi tetapi rencananya tes swab massal akan dilakukannya di salah satu pusat perbelanjaan. Namun, sampai sekarang ini belum bisa memastikan waktu dan tempat kegiatan tapi masih dipersiapkannya supaya lebih matang," paparnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya