Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEBANYAK 250 personel awak pesawat atau air crew yang bertugas menjalani rapid test di Pangkalan Udara Milter (Lanud) TNI AU, Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (9/6).
Rapid test terhadap personel awak pesawat dengan tujuan untuk deteksi awal infeksi virus korona atau Covid-10. Melalui deteksi dini, maka pemberian perawatan yang tepat waktu dilakukan bsebelum serangan virus Covid-19 dahsyat terjadi terhadap paru paru.
Pasalnya deteksi dini dan tepat waktu dengan rapid test, akan dapat meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi angka kematian akibat serangan Covid-19. Kegiatan rapid test yang dilakukan di Lanud Sultan Hasanuddin mendapat dukungan dari RS Siloam Makassar dan Pengembang Tanjung Bunga (PT Goa Makassar Tourism Development Corp Tbk).
Komandan Pangkalan Lanud TNI AU Sultan Hasanudin, Marsekal Pertama TNI H. Haris Haryanto, S.I.P menyambut dengan baik kerja sama untuk melakukan rapid test terhadap personel awak pesawat sebagai langkah antisipasi penanganan Covid-19.
“Kami menghargai inisiatif dan kerja sama dengan Pengembang Tanjung Bunga dan Kelompok Siloam sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan, terutama di masa krusial ini," ujar Haris.
"Kami berharap dukungan ini dapat membantu mengendalikan penyebaran virus korona dengan dilakukannya tes kepada lebih banyak pihak khususnya terhadap jajaran kami di Pangkalan. Apabila ada tindakan medis yang diperlukan pasca-tes, akan dapat segera dilakukan dan dengan demikian dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” paparnya
Sementara itu, Wakil Direktur Utama RS Siloam Hospitals Caroline Riady mengatakan,"Kunci dari upaya melawan Covid-19 adalah testing dengan cepat, luas dan efektif."
"Dengan demikian bisa diambil keputusan tepat waktu untuk mengisolasi dan merawat pasien, serta dengan cepat melakukan kontak tracing untuk menurunkan dan memutuskan rasio penularan. Akibatnya juga lebih menjamin keselamatan dan keamanan para dokter, perawat dan pekerja medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan," jelasnya.
Direktur RS Siloam Makassar dr. Herry Bertus menambahkan pihaknya mendukung pemerintah menangani Covid-19 dengan meningkatkan 30% dalam kapasitas jumlah tempat tidur. RS Siloam Makassar juga telah menjadi RS Darurat Rujukan Khusus Covid-19. (RO/OL-09)
Baznas bersama TNI kembali salurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza melalui airdrop tahap II.
Upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Pesawat latih PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dipiloti Marsma TNI Fajar Adriyanto.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
TNI Angkatan Udara menggelar latihan tempur udara di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan bertajuk “TNI AU Peduli”, yang bertujuan meringankan beban masyarakat
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved