Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA DPRD DIY, Nuryadi mengingatkan, DIY masih dalam status Tanggap Darurat Covid-19, bukan status Tatanan Normal Baru (New Normal). Hal tersebut merespons euforia ribuan pesepeda yang berkumpul di Malioboro pada hari Sabtu dan Minggu (6-7/6). Nuryadi sempat melihat video di media sosial mengenai aktivitas warga DIY dalam menyambut new normal di seumlah titik di tempat-empat umum di Yogyakarta seperti di Titik Nol, Tugu dan Malioboro yang terkesan kebablasan.
"Mereka seolah menganggap virus korona sudah tidak ada. Ini berbahaya bisa menjadi pusat penyebaran covid-19," terang dia, Selasa (9/6).
Nuryadi menegaskan, DIY masih dalam masa tanggap darurat hingga akhir Juni 2020. Warga DIY pun diminta sadar dan tertib menjalankan protap kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Kami mengharapkan agar seluruh warga DIY dapat memenuhi protokol kesehatan," kata dia.
Jika keluar rumah, warga diminta memakai pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun, bawa handsanitazer, jaga jarak, hingga hindari kerumuman. Meskipun penambahan pasien positif Covid-19 di DIY cenderung landai sekitar dua minggu belakangan, Nuryadi meminta warga masyarakat jangan sampai lengah. Terbukti, masih ada penambahan pasien positif akibat interaksi dengan pihak luar di tempat umum.
Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD DIY, Atmaji menilai, saat ini sangat sulit untuk melarang warga masyarakat untuk keluar rumah. Pasalnya, apabila hendak melakukan penegakan hukum, pemerintah daerah tidak memiliki dasar untuk menindak warga dalam situasi tanggap darurat ini.
"Yang terbaik ialah menghimbau (masyarakat mematuhi protokol kesehatan), hal tersebut berbeda dengan situasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) jika sudah diterapkan," ujar Atmaji.
baca juga: Warga Blokade Jalan Tolak Rapid Test
Sekali lagi, Atmaji menegaskan, ketaatan warga masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang utama ditumbuhkan. Masyarakat diminta bersabar menghadapi situasi Pandemi Covid-19. Di sisi lain, Atmaji mengapresiasi kesadaran warga masyarakat yang bersedia melakukan protokol kesehatan selama ini, baik dari isolasi mandiri hingga menggunakan masker dan menjaga jarak. (OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved