Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KABUPATEN Simalungun, Sumatra Utara kini memiliki laboratorium uji swab untuk deteksi Covid-19 dengan Tes Cepat Molekuler (TCM). Laboratorium uji swab tersebut ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Laboratorium uji swab ini diharapkan akan mempercepat proses pemeriksaan pasien dengan dugaan terpapar Covid-19, sehingga tidak akan terkendala waktu dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Bupati Simalungun JR Saragih usai menyaksikan uji coba pemeriksaan sampel swab menjelaskan dengan adanya laboratorium uji swab tersebut dapat mempercepat pemeriksaan pasien dan penetapan status pasien, sehingga pengobatan pasien akan lebih efektif.
"Kita bersyukur, RS Perdagangan ini telah memiliki alat uji swab. Tadi sudah kita coba periksa hasil swab 2 pasien yang dirawat di sini, dan keduanya hasilnya negatif sehingga sudah diperbolehkan pulang," kata JR Saragih saat meninjau Laboratorium uji swab Covid-19, Senin (8/6).
JR Saragih berharap dengan adanya alat uji swab tersebut akan mempercepat proses pemeriksaan pasien.
"Mulai hari ini alat uji swabnya sudah difungsikan. Tentunya akan lebih cepat untuk mengetahui kondisi pasien, biasanya kita menunggu hasil swab dalam beberapa hari. Sekarang dalam hitungan jam sudah kita ketahui hasilnya," ungkapnya.
Hal senada, Direktur RSUD Perdagangan dr. Maslina Sipayung menjelaskan bahwa alat uji swab ini merupakan mesin pemeriksaan TB-TCM yang dikonversi untuk pemeriksaan Covid-19 dengan Cartridge khusus dan merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
"Alatnya merupakan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk percepatan penanganan Covid-19," jelasnya
Usai meninjau laboratorium, JR. Saragih menyaksikan pemulangan dua orang pasien positif Covid-19 yang sudah 20 hari dirawat di RSUD Perdagangan.
"Saya mengapresiasi yang tinggi atas upaya dedikasinya ibu direktur bersama jajaran dokter dan tenaga medis, sehingga pasien sembuh bertambah lagi hari ini. Semoga upaya kita mendapat dukungan dan doa dari masyarakat serta mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Besar," ungkapnya.
baca juga: Sekolah di Jabar Dibuka kembali pada 2021
Kedua pasien yang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang ini adalah Bunti Siregar,80 warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang dan M.Reza, 20 warga Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
"Tadi sudah kita cek kembali untuk pemeriksaan yang kedua dan hasil keduanya negatif. Dengan demikian dua pasien ini dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang," ujarnya. (OL-3)
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar penggeledahan terkait kasus korupsi dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Sumut.
Budi mengaku belum bisa mempublikasikan berbagai lokasi yang menjadi tempat dilakukan penggeledahan, maupun hasil penggeledahan yang dimaksud.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved