Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Banjarmasin Urung Terapkan New Normal Covid-19

Denny S
02/6/2020 15:25
Banjarmasin Urung Terapkan New Normal Covid-19
Ilustrasi new normal(dok.medcom)

TERUS bertambahnya angka penderita virus korona (Covid-19) membuat Pemerintah Kota Banjarmasin mengurungkan penerapan kebijakan new normal dan menetapkan status tanggap darurat pasca PSBB. Hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sudah mencapai 948 kasus dan 431 kasus diantaranya ada di Kota Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina telah menerbitkan surat edaran terkait status tanggap darurat pasca PSBB ini. Menurut Ibnu Sina, status tanggap darurat pasca PSBB menerapkan aturan yang sama terkait protokol kesehatan  sebelum adanya pembatasan gerak publik (PSBB).

"Protokol kesehatan phisical distancing tetap dijalankan. Hanya saja tidak ada lagi aturan jam malam, posko di perbatasan juga sudah tidak ada seperti saat PSBB," jelas dia, Selasa (2/6).

Baca Juga: 12 Kabupaten di NTT Sudah Bisa Terapkan New Normal

Di sisi lain kegiatan perekonomian dan usaha masyarakat seperti pasar, mall, UMKM dan rumah ibadah kembali dibuka namun dengan pembatasan atau ketentuan protokol kesehatan. Selanjutnya dikatakan Ibnu Sina pihaknya secara bertahap akan menjalankan kebijakan new normal sesuai arahan pemerintah pusat.

Bahkan saat ini pun Tim Pengamanan Pasar yang dibentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel masih menerapkan protokol kesehatan di 38 kawasan pasar di wilayah Banjarmasin yang dinilai menjadi lokasi rawan penyebaran virus korona.

Pada bagian lain jumlah kasus positif virus korona di Kalsel terus bertambah. Sampai Selasa (2/6) siang jumlah kasus positif virus korona sudah mencapai angka 948 kasus bertambah 31 kasus dari hari sebelumnya. Tercatat ada 762 orang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Sejaug ini jumlah penderita yang berhasil disembuhkan hanya 10 persen atau 99 orang dan penderita meninggal 87 orang atau sembilan persen.

Kemudian ada 769 orang dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan 201 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Penderita Covid terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 431 orang disusul Kabupaten Tanah Bumbu 129 orang, Kabupaten Banjar 114 orang dan Kabupaten Barito Kuala 81 orang. (OL-13)

Baca Juga: New Normal di Jabar Diterapkan Mulai Senin, PSBB Masih Berlaku

Baca Juga: PSBB Selesai, Tiga Daerah di Kalsel Siap Terapkan New Normal

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik