Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TERUS bertambahnya angka penderita virus korona (Covid-19) membuat Pemerintah Kota Banjarmasin mengurungkan penerapan kebijakan new normal dan menetapkan status tanggap darurat pasca PSBB. Hingga kini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sudah mencapai 948 kasus dan 431 kasus diantaranya ada di Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina telah menerbitkan surat edaran terkait status tanggap darurat pasca PSBB ini. Menurut Ibnu Sina, status tanggap darurat pasca PSBB menerapkan aturan yang sama terkait protokol kesehatan sebelum adanya pembatasan gerak publik (PSBB).
"Protokol kesehatan phisical distancing tetap dijalankan. Hanya saja tidak ada lagi aturan jam malam, posko di perbatasan juga sudah tidak ada seperti saat PSBB," jelas dia, Selasa (2/6).
Baca Juga: 12 Kabupaten di NTT Sudah Bisa Terapkan New Normal
Di sisi lain kegiatan perekonomian dan usaha masyarakat seperti pasar, mall, UMKM dan rumah ibadah kembali dibuka namun dengan pembatasan atau ketentuan protokol kesehatan. Selanjutnya dikatakan Ibnu Sina pihaknya secara bertahap akan menjalankan kebijakan new normal sesuai arahan pemerintah pusat.
Bahkan saat ini pun Tim Pengamanan Pasar yang dibentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel masih menerapkan protokol kesehatan di 38 kawasan pasar di wilayah Banjarmasin yang dinilai menjadi lokasi rawan penyebaran virus korona.
Pada bagian lain jumlah kasus positif virus korona di Kalsel terus bertambah. Sampai Selasa (2/6) siang jumlah kasus positif virus korona sudah mencapai angka 948 kasus bertambah 31 kasus dari hari sebelumnya. Tercatat ada 762 orang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Sejaug ini jumlah penderita yang berhasil disembuhkan hanya 10 persen atau 99 orang dan penderita meninggal 87 orang atau sembilan persen.
Kemudian ada 769 orang dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan 201 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Penderita Covid terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 431 orang disusul Kabupaten Tanah Bumbu 129 orang, Kabupaten Banjar 114 orang dan Kabupaten Barito Kuala 81 orang. (OL-13)
Baca Juga: New Normal di Jabar Diterapkan Mulai Senin, PSBB Masih Berlaku
Baca Juga: PSBB Selesai, Tiga Daerah di Kalsel Siap Terapkan New Normal
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved