Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEBAGAI upaya apresiasi atas kinerja tenaga medis di Sumatra Selatan, Pemprov Sumsel telah mengalihkan sebagian dana APBD untuk insentif tenaga kesehatan dan relawan yang terlibat penanganan covid-19.
‘’Insentif ini bentuk apresiasi kami kepada petugas yang telibat penanganan covid-19. Mulai dari tenaga kesehatan, relawan dan tenaga pendukung yang ada di garda terdepan,†jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, Senin (1/6).
Diakuinya, saat ini insentif tersebut dialokasikan dari Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD). Hal ini sesuai instruksi dari pemerintah pusatmelalui Kementerian Keuangan dan Kesehatan.
‘’IInsentif nanti sesuai dengan surat edaran Menteri Keuangan dan Keputusan Menteri Kesehatan. Insentif yang dialokasikan dari APBD itu diberikan kepada petugas seperti yang ada di rumah sehat,’’ katanya.
Baca juga :Pemkot Palembang Berencana Perpanjang Masa PSBB
Sementara untuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit, seperti di RS Siti Fatimah yang tidak bisa klaim insentifnya di Kemenkes juga diberikan insentif yang dialokasikan dari APBD tersebut. Insentif diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
‘’Yang bisa klaim dari APBN tidak diberikan lagi dari APBD. Tapi yang tidak bisa diklaim insentifnya di pusat bisa diberikan melalui APBD. Contohnya dokter radiologi, dokter laboratorium, cssd, sacurity sampai driver ambulance,’’ katanya.
Meskipun tak menyebut secara rinci dana yang disiapkan secara keseluruhan, tetapi Lesty menyebut rincian insentif yang telah disiapkan. Untuk insentif diberikan masing tenaga kesehatan berbeda.
Insentif bagi dokter spesialis insentif yang diterima Rp 15 juta, dokter umum Rp 10 juta, perawat Rp 7,5 juta, dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta. Sementara itu, untuk tenaga penunjang, insentif yang diberikan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta. (OL-2)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Puskesmas dibuka selama 24 jam ini, agar masyarakat yang mengalami sakit tiba-tiba bisa segera terlayani,
BELAKANGAN ini publik dihebohkan oleh sejumlah kasus pelecehan seksual.
Ketua KKI Arianti Anaya meminta masyarakat tidak ragu melapor apabila mengalami atau mengetahui tindakan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga medis atasu kesehatan
Sebuah analisis audio forensik mengungkap pasukan Israel menembakkan lebih dari 100 peluru ke arah konvoi petugas darurat di Gaza, dengan tembakan berasal dari jarak sedekat 12 meter.
Layanan Home Care memungkinkan tenaga kesehatan untuk standby dan merawat pasien selama 24 jam di lokasi pasien, sementara Home Visit memungkinkan tenaga kesehatan untuk datang berkunjung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved