Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Klaster Gowa Bertambah, Satgas Covid-19 Flotim Lakukan Pelacakan

Ferdinandus Rabu
01/6/2020 11:37
Klaster Gowa Bertambah, Satgas Covid-19 Flotim Lakukan Pelacakan
Satgas Covid-19 Flores Timur masih melacak warga kontak dengan pasien AL dari Klaster Gowa.(MI/Ferdinandus Rabu )

ATGAS Covid-19 Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga kini terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif covid-19, AL warga Desa Sagu, Kecamatan Adonara. AL sempat mengikuti kegiatan ijtimak ulama di Gowa. Dan setelah melalui iji swab, AL dinyatakan positif covid-19.

Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Flores Timur, Paulus Igo Geroda, saat dikonfirmasi Senin (1/6) mengakui saat ini petugas terus melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien untuk selanjutnya dilakukan rapid test.

"Benar, petugas saat ini terus melakukan pelacakan. Kita check ke pasien siapa yang pernah kontak dengan pasien dari klaster Gowa. Nanti orang-orabg yang pernah kontak dengan pasien AL akan menjalani rapid test dan swab. Mohon kerja samanya juga bagi mereka yang merasa pernah kontak dekat dengan pasien untuk bisa segera melaporkan diri ke petugas. Kita butuh kerja sama demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerah ini," kata Paulus.

Sementara itu, juru bicara Satgas covid-19, Ogie Silimalar menambahkan satgas akan menerapkan dua formula pemeriksaan terhadap warga yang pernah kontak dengan pasien AL. Yaitu melakukan swab bagi anggota keluarga dekat, juga pemeriksaan rapid test bagi orang pernah kontak dengan pasien.

"Kita akan lakukan swab untuk anggota keluarga dekat pasien. Termasuk istri pasien akan kita swab. Sementara orang yang pernah kontak dekat, kita lakukan rapid test. Sejauh ini sudah ada sekitar sepuluh warga yang diketahui pernah kontak dengan pasien. Kita sudah lakukan pertemuan dengan pemerintah kecamatan juga desa dan warga setempat, dan mereka bersedia melakukan rapid test. Hari ini akan dilakukan pemeriksaan," ungkap dr. Ogie.

baca juga: Masjid Agung Tasikmalaya Mulai Dibuka

Terkait dengan kondisi pasien, Ogie pun menambahkan pasien saat ini dalam kondisi stabul dan masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Henrikus Fernandez Larantuka.

"Sebelum terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab tanggal 29 Mei lalu, pasein AL sudah ditempatkan di ruang islolasi RSUD dr. Hendrikus Fernandez, Larantuka. Sejak diketahui reaktif berdasarkan rapid test ke-dua tanggal 15 Mei lalu, kami langsung memindahkan pasien tersebut ke ruang isolasi. Saat ini pasien masih dalam kondisi stabil. Pasien merupakan seorang nelayan, tinggal di rumah bersama istrinya," ungkap Ogie. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik