Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Lima Perbatasan di Tasikmalaya Tetap Dijaga TNI dan Polri

Kristiadi
31/5/2020 18:20
Lima Perbatasan di Tasikmalaya Tetap Dijaga TNI dan Polri
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman (tengah) didampingi sejumlah anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19(Antara/Adeng Bustomi)

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya telah memutuskan untuk menerapkan kenormalan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada Selasa 2 Juni 2020. Pemberlakuan ini lantaran Kota Tasikmalaya telah masuk ke dalam level 2 atau zona biru penyebaran covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

Wali Kota Tasikmalaya selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19, Budi Budiman mengatakan new normal bukan berarti seluruh kegiatan kembali seperti biasa tanpa adanya protokol kesehatan.

"Warga harus melakukan protokol kesehatan dalam melakukan semua aktivitas," kata Budi, Minggu (31/5).

Namun, lanjutnya, pos penyekatan di pusat kota tidak lagi beroperasi. "Petugas akan langsung memantau penerapan protokol kesehatan ke objek-objek seperti pasar, kawasan pertokoan, dan mal," tuturnya.

Baca juga: Ganjar Siap Antarkan Staf yang Korupsi saat Penanganan Covid-19

Menurut Budi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih tetap melakukan penyekatan di lima titik di batas kota. "Di wilayah Indihiang, Karangresik, Kawalu, Mangkubumi dan Awipari karena selama ini ada 6 kelurahan dalam status zona merah," papar Budi.

Setiap warga yang hendak masuk ke wilayah Kota Tasimalaya, imbuhnya, harus menunjukkan surat keterangan sehat dan bukti hasil uji cepat (rapid test) covid-19. "Karena kita ingin warga yang masuk itu tidak menjadi imported case. Ini merupakan pemerintah untuk menyelamatkan rakyatnya," ujarnya.

Hingga kini, kata Budi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat 48 kasus positif covid-19. "Ada 24 orang terkonfirmasi melalui swab test dan 24 orang melalui rapid test. Dari 48 orang, 37 orang dinyatakan telah sembuh, tapi 8 pasien masih dalam perawatan dan 3 orang meninggal dunia," jelas Budi.

Ada penambahan satu kasus positif covid-19. "Dia warga Kota Tasikmalaya yang bekerja di toserba di Kabupaten Ciamis. Kini, pasien tersebut yang sedang dirawat masih menunggu hasil swab kedua. Mudah-mudahan hasilnya negatif," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik