Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Selain Risma. Khofifah Juga Telepon Doni Monardo soal Mobil Lab

Henri Siagian
29/5/2020 23:43
Selain Risma. Khofifah Juga Telepon Doni Monardo soal Mobil Lab
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini(Antara)

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur bersikukuh berhak menggunakan bantuan mobil laboratorium khusus polymerase chain reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Koordinator Rumpun Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Suban Wahyudiono di Surabaya, Jumat (29/5)) menjelaskan, pihaknya sempat mengirim surat permohonan bantuan ke gugus tugas pusat pada 11 Mei.

"Kami mengirim surat permohonan dukungan percepatan penegakan diagnosis covid-19. Di dalam surat, kami mengajukan permohonan 15 unit mobil," ujarnya di Surabaya.

Baca juga: Mobil Lab Dipakai di Daerah Lain, Risma Mengadu ke Doni Monardo

Selain itu, kata dia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menelepon Kepala BNPB Doni Monardo untuk menindaklanjuti surat permohonan."Pangdam V/Brawijaya juga berkoordinasi dengan Pak Doni Monardo, termasuk saya mengirim WhatsApp ke beliau," ucap Kepala Pelaksana BPBD Jatim tersebut.

Ia lantas diarahkan segera melakukan komunikasi dengan Deputi Kedaruratan dan Logistik BNPB Dody Ruswandi untuk berkoordinasi terkait teknis pengiriman mobil PCR, yang kemudian diberi nomor telepon sopir serta kru mobil.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Dua Mobil Lab Dikirim ke Surabaya

Pada Rabu (27/5) malam, kata dia, satu unit mobil berisi dua mesin PCR sudah dikirim dan disepakati untuk digunakan di Rumah Sakit Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya.

Berikutnya, mobil difungsikan di RS Universitas Airlangga Surabaya serta Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kemudian, pada Kamis (28/5), mobil PCR diarahkan ke Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan. Tak hanya itu, salah satu mobil digeser ke Tulungagung.

Baca juga: Surabaya dalam Bahaya Korona

Pihaknya juga menegaskan tidak pernah menyerobot bantuan dua unit mobil tersebut dari Pemkot Surabaya karena Gugus Tugas Jatim telah mengirimkan surat ke pusat untuk mendapat bantuan alat PCR.

"Sebab, jumlah alat yang ada terbatas dan harus digunakan untuk memeriksa ribuan sampel yang masuk dari berbagai daerah," tuturnya.

Berdasarkan jadwal operasional mobil PCR di Jatim, rinciannya yakni pada Rabu (27/5) di RS Unair diambil 100 sampel dan Asrama Haji 10 sampel, lalu pada Kamis (28/5) di RSUD Sidoarjo 108 sampel dan Asrama Haji 190 sampel.

Selanjutnya pada Jumat (29/5), dilakukan pemeriksaaan swab di RSUD Tulungagung 200 sampel serta RSUD Soegiri Lamongan sebanyak 100 sampel. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik