Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Bupati Tabanan Borong 10 Ton Sayur Hasil Panen Warga

Ruta Suryana
27/5/2020 16:43
Bupati Tabanan Borong 10 Ton Sayur Hasil Panen Warga
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti   (paling kanan) memborong 10 ton sayuran milik warga Desa Bengkel, Rabu (27/5/2020)(DOK Kabupaten Tabanan)

DI tengah pandemi covid-19, petani di Desa Bengkel, Tabanan, Bali panen sayuran. Bupati Tabanan  Ni Putu Eka Wiryastuti ikut menghadiri hari panen raya di Desa Bengkel pada Rabu (27/5) dan memborong 10 ton sayur sawi hijau. Gerakan ini dilakukan untuk membantu petani keluar dari kesulitan di tengah wabah korona. Bupati Eka berkomitmen untuk melawan virus corona. 

"Bentuk perlawan terhadap korona bukan hanya dari aspek kesehatan saja, memastikan perputaran ekonomi tetap stabil pun sangat penting. Gerakan ini dilakukan untuk membantu para petani dari ancaman kerugian. Produksi sayur melimpah tapi daya beli masyarakat sedang menurun, hal tersebut membuat stok sayur melimpah dan tidak terserap sehingga membuat petani merugi," tutur Bupati Eka seraya mengajak masyarakat membeli produk lokal.

"Di desa ini saja ada 87 petani yang menghasilkan 80 ton sayur hijau siap panen, saya membeli 10 ton sayur tersebut dengan uang pribadi bukan anggaran pemerintah. Selain itu organisasi dompet peduli tabanan pun membeli total 30 ton. Sejak sebulan lalu dompet peduli tabanan sudah terkumpul Rp300 juta. Banyak warga yang empati dan berdonasi mulai dari ASN hingga pegawai swasta," paparnya.

Sayur yang dibelinya sebanyak 10 ton itu akan dibagikan gratis ke masyarakat.

"Sepuluh ton sayur sawi hijau yang saya beli akan saya bagikan kembali kepada 8.000 kepala keluarga (KK) dan masing masing akan mendapatkan 5 kg gratis. Saya jamin pemberian bantuan sudah tepat sasaran karena 8.000 KK tersebut sebelumnya sudah kami survey. Hanya yang lolos rapid interview saja yang berhak mendapat bantuan dan mereka tersebar di 6 kecamatan. Kriteria rapid interview sendiri adalah kondisi ekonomi melemah karena pandemi," ungkap Bupati Eka. 

Ia menjamin harga produknya terjangkau. 

“Biasanya sayur sawi hijau di Desa Bengkel dijual dengan harga Rp1.000 per kg tapi saya upgrade jadi Rp2.000 per kg. Tujuannya agar para petani lebih sejahtera. Dengan tingginya harga dari petani para tengkulak tidak bisa mempermainkan harga seenaknya. Karena kalau sudah masuk pasar harga normal untuk sayur sawi hijau adalah Rp3.000 per kg," ujar Bupati Eka.

Pada acara tersebut Bupatu=i Tabanan membagikan bantuan sembako sebanyak 81 paket untuk warga miskin. 

"Pada kesempatan ini pun saya membagikan 81 paket sembako kepada masyarakat miskin baru Desa Bengkel yang terdampak pandemi korona. Ada pula bantuan berupa masker dan disinfektan yang siap dibagikan gratis kepada masyarakat. Saya berharap bisa selalu membantu yang membutuhkan. Mari bantu sesama apapun caranya, bisa dengan uang, tenaga atau isolasi mandiri di rumah saja juga sudah termasuk bantuan yang sangat berharga," ajak Eka. 

baca juga: Cuaca Buruk,Tanaman Padi di 7 Desa Terancam Gagal Panen

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabanan Ida Bagus Wiratmaja menambahkan bahwa pembelian sayur akan dilakukan secara bertahap. 

"Panen raya sayur sawi hijau ini berlangsung selama 10 hari. Petani boleh memilih mau menjual ke Bupati Eka seharga Rp2.000 per kg atau ke para tengkulak. Kuotanya pun dibatasi hanya 10 ton, karena kita berasumsi jika sudah terjual 10 ton dengan harga Rp2.000 per kg maka keuangan para petani sudah dianggap stabil,"  tutup Wiratmaja. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya