Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jalur Afirmasi PPDB, Apresiasi Pemprov Jateng untuk Anak Nakes

Akhmad Safuan
26/5/2020 14:49
Jalur Afirmasi PPDB, Apresiasi Pemprov Jateng untuk Anak Nakes
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(MI/Haryanto)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang di tengah pandemi covid-19 dengan memberikan jalur khusus kepada anak-anak mereka dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK negeri tahun pelajaran 2020-2021.

Berbagai sekolah negeri dan swasta tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Jawa Tengah mulai melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2020-2021 melalui beberapa jalur yakni prestasi, kepindahan orangtua maupun jalur zonasi.

Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penyembuhan pasien covid-19 mendapat perhatian khusus Pemprov Jawa Tengah yakni memberikan jalur khusus untuk anak-anak tenaga medis dalam PPDB Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri yakni jalur afirmasi.

"Ya kita berikan kesempatan dan penghargaan bagi anak-anak tenaga medis dari mulai sopir ambulan, perawat hingga dokter untuk masuk SMA dan SMK negeri," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Selasa (26/5).

Pihak pemprov juga memberikan penghargaan kepada tenaga medis dengan instruksi untuk memakamkan tenaga medis yang meninggal di Taman Makam Pahlawan.

"Kali ini kita berikan penghargaan jalur khusus untuk anak-anaknya di sekolah negeri," imbuhnya.

Baca juga: PPDB di Depok Digelar Daring

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Tengah Padmaningrum mengatakan anak-anak dari tenaga medis di Jateng bisa masuk jalur afirmasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK  negeri tahun pelajaran 2020-2021.

Jalur afirmasi dan prestasi sebanyak 30%, ucap Padmaningrum, adalah jalur khusus untuk siswa dari keluarga miskin dan untuk orangtua yang bekerja di garda terdepan dalam menangani covid-19.

"Kita masukan anak petugas kesehatan, perawat, dokter, sopir ambulans pada jalur afirmasi dengan melampirkan surat keputusan di Dinas Kesehatan," ujar Padmaningrum.

Sesuai dengan jalur PPDB tahun ini, jalur zonasi ditetapkan sebesar 50%, jalur prestasi 30%, jalur difabel dan prestasi olahraga 15% dan jalur kepindahan orangtua sebesar 5%.

"Untuk jenjang SMK ada dua jalur yakni jalur seleksi prestasi dan jalur afirmasi," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya