Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
AKSES jalan negara Maumere-Larantuka yang ditutup Kepala Desa Hikong, Agustinus Adeotius bersama warganya meminta korban jiwa. Penutupan itu dilatarbelakangi kekesalan warga Desa Hikong terhadap petugas Covid-19 Kabupaten Flores Timur yang berjaga di perbatasan Boru melarang warga Kabupaten Sikka untuk masuk di wilayah Flores Timur.
Justru aksinya itu, membuat bayi dalam kandungan seorang pasien asal Flores Timur harus meninggal dunia usai tiba di RSUD TC. Hillers Maumere, Sabtu (23/05) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Yohanes Diaz warga Flores Timur, ayah dari bayi tersebut kepada Media Indonesia, Senin (25/05) mengatakan, istri yang tengah hamil tua harus dirujuk ke RSUD TC.Hillers Maumere karena RSUD Larantuka tidak memiliki alat operasi.
Dalam perjalanan, ambulans tertahan di wilayah Kabupaten Sikka tepatnya di Desa Hikong akibat penutupan jalan. Padahal saat itu istrinya dalam kondisi pendarahan di mobil ambulans.
"Saya dengan istri di dalam ambulans. Posisi mobil kami ada di belakang karena banyak kendaraan juga tertahan. Sehingga, ada dua bidan yang turun dari mobil untuk meminta izin kami lewat. Sekitar satu jam mobil ambulans kami tertahan," ujar Yohanes Diaz kesal.
Setelah diizinkan lewat, katanya, ambulans langsung melakukan perjalanan ke RSUD TC.Hillers Maumere. Setiba di sana, bayi dalam kandungan istrinya sudah meninggal.
"Kalau tidak tertahan, kemungkinan bayi dalam kandungan isri saya bisa diselamatkan. Soalnya pada saat masuk UGD bayinya meninggal dunia," kata Yohanes.
Yohanes mengaku, bayi yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki merupakan anak yang keempat. "Saat ini istri saya dalam kondisi sehat-sehat saja. Sementara masih dirawat di RSUD dr. TC.Hillers Maumere.
Dirinya berharap, kejadian ini tidak terulang kembali karena ambunlans tidak boleh terlambat saat membawa pasien yang kritis saat dirujuk ke Maumere. "Saya sudah pasrah kematian bayi saya. Ini mungkin rencana Tuhan. Intinya jangan ada lagi penutupan akses jalan selama masa Covid-19," ungkap Yohanes ini.
Terkait ini, Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, Ferdinandus Lepe menjelaskan, aksi penutupan jalan oleh Kades Hikong dan warganya lantaran kecewa dengan petugas Covid-19 di Kabupaten Flores Timur yang bertugas di perbatasan menyebutkan warga Hikong dan masyarakat Kabupaten Sikka pembawa virus sehingga mereka tidak dizinkan masuk ke wilayah Boru. Mereka dizinkan apabila ada surat rapid test.
Menurut Ferdinandus Lepe, saat ini akses jalan telah dibuka sejak, Sabtu (23/05) malam. Setelah dua Bupati Flores Timur dan Bupati Sikka telah melakukan pembicaraan.(OL-13)
Baca Juga: Soal Hoaks Seruan Siaga Rapid Test, MUI Duga Hendak Adu Domba
Baca Juga: Ratusan Pemudik Berlebaran di Lokasi Karantina di Purwokerto
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved