Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Akses Menuju Desa Alue Bata-Kuala Tadu Kini Lancar Berkat Program IJD 2023

 Gana Buana
16/11/2024 13:37
Akses Menuju Desa Alue Bata-Kuala Tadu Kini Lancar Berkat Program IJD 2023
Akses jalan Desa Alue Bata-Kuala Tadu sudah bisa dilalui(Dok. Bina Marga)

WARGA Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik dan nyaman.

Jalan penghubung kedua desa yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui, kini telah diperbaiki melalui Program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) pada tahun 2023.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Provinsi Aceh Ardian Adhitama menyampaika, proyek ini mencakup dua paket peningkatan struktur jalan, yaitu Paket Peningkatan Struktur Jalan Alue Bata – Kuala Tadu (Seksi 1) sepanjang 15,2 km dan Seksi 2 sepanjang 6,3 km.

“Masyarakat sangat senang dan berterima kasih kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh. Melalui program IJD, akses jalan kini lebih mudah dan nyaman dilalui,” ujar Ardian.

Sebelum perbaikan, perjalanan dari Kuala Tadu ke Alue Bata harus memutar hingga 45 km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Kini, jarak tempuh hanya sekitar 21 km dengan waktu perjalanan lebih singkat, yakni sekitar 30 menit.

Selain itu, desa-desa yang sebelumnya terisolasi kini dapat mengakses jalan dengan mudah, memungkinkan hasil perkebunan sawit masyarakat langsung dikirim ke pusat produksi.

“Perubahan ini tidak hanya berdampak pada kemudahan transportasi, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal,” tambah Ardian.

Selain mempermudah aktivitas harian masyarakat, peningkatan infrastruktur ini juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata.

Ardian mengungkapkan bahwa potensi wisata seperti Danau Laut Tadu dan pantai di sekitar ruas jalan memiliki peluang besar untuk dikembangkan, berkat akses yang kini lebih baik.

Namun, Ardian juga mengakui adanya tantangan selama pelaksanaan proyek. Curah hujan yang tinggi sepanjang 2023 menyebabkan beberapa lokasi banjir hingga mencapai ketinggian 1 meter, menghambat pekerjaan di sejumlah titik.

“Meski begitu, manfaat dari program IJD sangat besar. Kami berharap program ini terus berlanjut, karena dampaknya sangat membantu masyarakat di wilayah pedalaman,” pungkas Ardian.

Dengan perbaikan jalan ini, Desa Alue Bata dan Kuala Tadu kini tidak hanya lebih terhubung, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara ekonomi dan sosial. Program IJD terbukti menjadi langkah nyata dalam membangun infrastruktur yang mendukung kesejahteraan masyarakat di Aceh. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya