Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Di tengah pandemi Virus Korona (Covid-19), harga ikan laut di tempat Pelelangan Ikan (TPI) kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengalami lonjakan harga.
Kenaikan harga tersebut, menurut salah satu pedagang TPI Muncar, Siti Kaliah, 45, mengatakan, kenaikan ikan di wilayahnya itu, dipicu oleh beberapa faktor, selain dampak Covid-19, juga tidak melautnya nelayan karena mendekati lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah.
''Sekarang ikan lagi mahal, besokkan sudah lebaran, jadi nelayan tidak ada yang melaut, ada yang pergi melaut, Itupun hanya sedikit saja, makanya harga ikan mahal,'' Kata Siti kepada Media Indonesia saat ditemui di lokasi pelelangan ikan, Sabtu (23/5/2020).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Harga Ikan di Sikka Anjlok
Ia menambahkan, nelayan di wilayah Muncar sebagaian sudah tidak melaut sejak satu Minggu yang lalu. Kendati demikian, ada juga nelayan yang masih saja melaut tapi itupun jumlahnya sangat sedikit.
''Nelayan di sini banyak yang libur, mereka mempersiapkan lebaran, seperti ngecat rumah dan bersih-bersih, apalagi cuaca dari kemarin-kemarin juga kurang bagus,''Tambahnya.
Dari pantuan Media Indonesia di lapangan harga ikan Tongkol yang hari biasa dijual di harga Rp10 ribu per kilo, kini Sabtu,(23/5) di jual dengan harga Rp20 ribu per kilo. Sedangkan ikan tuna yang hari biasa di jual Rb40 ribu- Rp55 ribu per kilo, kini dijual dengan harga Rp70 ribu per kilo.
''Saya mulai jualan jam 6 pagi, saya tadi bawa 30 kilo ikan, tapi paling banyak ikan yang di buat bakaran,'' ungkapnya.
Baca Juga: Harga Ikan Turun Dampak Pandemi Covid-19
Dikatakannya, saat ini, permintaan pembeli yang paling banyak mayoritas adalah ikan yang digunakan untuk bakaran. Sehingga hal itu membuat dia memperbanyak stok ikan tersebut.
''Kalau sekarang itu, paling banyak orang bakaran, soalnya malam lebaran. Banyak orang bakar-bakar ikan. Tadi juga saya stok banyak kusus ikan ini,'' katanya.
Seperti ikan bawal dijual dengan harga Rp40 ribu per kg. Sedangkan ikan putihan dijual Rp60 ribu per kg. ''Kalau ikan kakap merah, saya jual Rp65 ribu per kg. Semuannya ini kalau hari-hari biasa, saya jual dengan harga Rp30 ribu-Rp35 ribuan,'' sambungnya.
Baca Juga: Nelayan Enggan Melaut, Harga Ikan Labuanbajo Terus Naik
Sementara itu, salah satu pembeli asal Banyuwangi, Kurniawan, 30, mengungkapkan ia membeli ikan, lantaran untuk dibakar bersama keluarga. Sehingga pada saat malam lebaran nanti, dirinya tak keluar rumah, guna untuk menghindari virus korona (Covid-19).
''Saya beli ikan dua kilo tadi, ikan kakap merah sama ikan bawal. Ikan ini saya buat bakaran bersama keluarga nanti malam, biar tidak keluar rumah. Soalnya untuk antisipasi Korona,'' pungkasnya. (UA/OL-10)
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved