Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PENYANDANG disabilitas di sejumlah kota bersama Mutiara Handycraft di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) berbagi untuk kaum duafa, penyandang disabilitas, dan yatim piatu. Dana yang digunakan mengambil dari hasil pembuatan masker yang dikerjakan oleh penyandang disabilitas dan UMKM lain.Pemilik Mutiara Handycraft yang juga penyandang disabilitas, Irma Suryati, mengatakan pihaknya membagikan bantuan di antaranya 1.000 paket sembako, 5 ribu masker dan 10 ribu paket biskuit.
"Kami telah membagikan bantuan tersebut kepada kaum duafa, difabel dan yatim piatu pada Jumat kemarin. Kegiatan sosial ini sebagai bagian dari kepedulian kami bersama penyandang disabilitas yang tersebar di sejumlah kota," kata Irma pada Sabtu (23/5).
Menurut Irma, sejak terjadinya pandemi Covid-19, banyak penyandang disabilitas di berbagai kota dan UMKM mengalami keterpurukan.
"Untuk mengangkatnya, maka kami kemudian membiat masker kain. Lumayan lah, ada yang memesan. Pemesannya salah satunya adalah Mbak Rerie (Lestari Moerdijat) yang juga Wakil Ketua MPR. Dengan adanya pesanan tersebut, maka difabel tidak menganggur dan malah produktif pada saat pandemi. Mereka bisa bekerja di rumah masing-masing," sambungnya.
baca juga: Pasar Ikan di Semarang Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Ia mengatakan dalam membuat masker kain, ada 300 penyandang disabilitas dan sekitar 100 UMKM yang dilibatkan. Sehingga masker pesanan bisa dikerjakan dengan baik.
"Mereka yang ikut membuat tidak hanya berasal dari Kebumen saja, melainkan juga dari luar kota seperti Purwokerto, Solo, dan Boyolali," ujar dia.
Dengan adanya penghasilan itulah, lanjut Irma, pihaknya kemudian menyisihkan hasilnya untuk membantu yang lain.
"Ini sudah menjadi komitmen kami untuk berbagi dengan sesama, terutama mereka yang duafa, yatim piatu, dan difabel," tambahnya. (OL-3)
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved