Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Banjir bandang menghanyutkan gabah, hasil panen sekitar 230 petani di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahungga Lodu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Banjir juga menghanyutkan ternak dan dua rumah. Lalu ada 44 rumah yang terendam air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
"Petani di sini sedang panen. Hasil panennya ditinggalkan di sawah karena sedang dijemur sebelum dibawa pulang ke rumah. Ada juga yang belum selesai rontok hanyut terbawa banjir," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Sumba Timur Mikail Jakalaki, Kamis (21/5).
Mikail mengatakan banjir juga menghanyutkan barang-barang milik warga di rumah termasuk alat dapur dan beras.
Banjir menerjang desa itu sejak Rabu (20/5) setelah turun hujan selama satu hari dan satu malam. Akibatnya Sungai Pangulado di desa tersebut meluap.
Ratusan warga yang rumahnya terendam banjir sempat mengungsi ke balai desa. Namun, kini warga sudah kembali ke rumah setelah ketinggian air di permukiman berkurang.
Baca juga: Viral, Pria Bergamis Ngeyel saat PSBB Hingga Melawan Petugas
"Saat ini ketinggian air tinggal 20-30 sentimeter," ujar Mikail.
Menurutnya, BPBD, Tim SAR, Polisi, TNI, dinas sosial, tagana, dan aparat desa hingga kecamatan sudah berada di lokasi. Mereka membantu warga membersihkan rumah dan menyalurkan bantuan.
"Kami sudah membangun dapur umum di sebuah gedung sekolah sekaligus sebagai posko tempat untuk mengungsi jika terjadi lagi banjir susulan," tukas Mikail.
Selain itu, beberapa rumah penduduk yang terletak di ketinggian juga disiapkan sebagai tempat pengungsian.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan terdiri dari beras 500 kilogram, air minum, ikan kaleng, tengki air, gula, kopi, teh, dan tenda.
"Kita masih melihat perkembangan untuk menambah bantuan," ujar Mikail. (OL-14)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Penggiling padi diminta untuk tetap memproduksi beras dan mensuplai ke pasar tradisional dan pasar modern dengan menepati syarat mutu seperti yang tertera dalam labeling di packaging.
Piyu menjelaskan jika Mahadewi merupakan seorang dewi yang turun ke Bumi dan menjalin asmara dan akhirnya menjadi satu dengan Jaka Tarub.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved