Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SATGAS Covid-19 bersama Kodim 1895 Raja Ampat turun ke jalan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga yang ada di jalan maupun di pasar, toko dan tempat umum tetap mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker. Dandim 1805 Raja Ampat Letkol Inf Josep P Kaiba bersama tim satgas dan anggota TNI/Polri berjalan kaki keliling Kota Waisai memberikan imbauan kepada masyarakat yang ditemui. Selain memberikan imbauan, mereka juga membagikan masker.
Kasdim 1805 Raja Ampat, Mayor Inf. Yuli Agus Padang mewakili Dandim mengajak seluruh komponen masyarakat untuk patuh melaksanakan protocol Kesehatan.
"Mari kita sama-sama laksanakan protokol Kesehatan, itu merupakan bimbingan dan arahan untuk kita guna mengurangi risiko covid-19 ini di kota Waisai. Mungkin mohon maaf kepada lapisan masyarakat, Kami aparat TNI/POLRI terkesan agak kasar,keras, tapi itu untuk kebaikan kita semua, menjaga kota ini tetap sehat," tegasnya, Kamis (21/5).
baca juga: Kasus Bertambah, Kalsel Kembali Rekrut Nakes Khusus Covid -19
Sekretaris Satgas Covid-19 Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo menambahkan prinsip utama memutus penyebaran covid yakni pola 4 sehat 5 sempurna.
"Secara nasional, ada program 4 sehat 5 sempurna. Kalau dulu, pola ini khusus untuk gizi, maka dalam masa pandemi covid ini, pola ini juga digunakan dengan konsep berbeda. 4 sehat itu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, makan makanan bergizi dan 5 sempurna yakni olahraga secukupnya. Kami tim Satgas tiada henti, tidak capek setiap hari menyampaikan pesan-pesan ini bagi warga. Karena dengan cara inilah kita bisa memutus semua mata rantai covid-19. Dan yang paling penting ada kesadaran semua masyarakat. Satgas kerja keras, tapi masyarakat juga harus mendukung melalui mendengar dan melaksanakan imbauan-imbauan," kata Yusdi. (OL-3)
Sementara itu, data sebaran covid-19 Raja Ampat terus mengalami peningkatan khususnya pasien terkonfirmasi positif. Berdasarkan keterangan Jubir Satgas, hari ini ada penambahan satu kasus terkonfirmasi positif. Dengan adanya penambahan satu kasus terkonfirmasi maka ada 16 pasien positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 67, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 88. (OL-3)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit), spesies langka dan endemik yang hanya ditemukan di Cagar Alam Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Sebagai spesies endemik dengan status terancam punah, anggrek biru membutuhkan perlindungan serius agar kelangsungan hidupnya tetap terjaga.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved