Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KABUPATEN Raja Ampat, Papua Barat Daya, memiliki pesona keindahan alam yang bisa jadi destinasi wisata mendunia. Komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan peningkatan layanan mutu pariwisata mutlak dilakukan agar kunjungan meningkat dan wisatawan betah berlama-lama di Raja Ampat.
Hal itu disampaikan Kabid Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat Klasina Rumbekwan saat menerima audiensi perwakilan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku usaha penginapan lokal (homestay) di Desa Friwen, Waigo Selatan, Raja Ampat.
“Kami sudah menyesuaikan strategi pengembangan daerah untuk mendorong wisatawan yang sadar kualitas dan kelestarian lingkungan, bukan hanya kuantitas. Apalagi, Raja Ampat ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark yang harus dijaga secara serius,” ujar Klasina.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat, lanjut dia, merasa senang dengan inisiatif ITB membantu pelaku usaha homestay melalui pelatihan. Ini sejalan dengan program kerja yang tengah dilakukan.
Berbagai pelatihan itu seperti pelatihan keamanan dan keselamatan wisata serta standarisasi layanan homestay. Termasuk hal detail seperti pemakaian sprei berwarna putih di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas visual dan kebersihan.
“Saat ini Raja Ampat diarahkan untuk jadi high quality destination sesuai arahan strategis Kementerian Pariwisata,” tegas Klasina.
Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat ITB Isti Raafaldini Mirzanti mengatakan ITB berkomitmen mendukung Raja Ampat menjadi destinasi pariwisata berkualitas. Karena itu, ITB turun langsung meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola homestay agar kualitas pelayanannya bertambah.
Pelatihan langsung disampaikan dosen-dosen ITB dari Sekolah Bisnis dan Manajemen dan Fakultas Seni Rupa dan Desain yaitu Sonny Rustiadi, Zartikazahra Nurulfiqri, dan Zulfikar Rifan. Adapun materi pelatihan meliputi kokreasi desain interior berkarakter, pembuatan pitch deck untuk kesiapan investasi, dan penyusunan laporan keuangan terstandar.
Dinas Pariwisata Pemkab Raja Ampat, tutur Klasina, terbuka terhadap program lanjutan ITB, terutama berupa pendampingan pasca-pelatihan, khususnya pengelolaan keuangan dan pengelolaan sampah. Ini penting untuk mendukung keberlanjutan wisata di kampung-kampung Raja Ampat. Pihaknya sudah meminta pengelola homestay di Raja Ampat untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan yang mudah dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Dinas juga aktif melakukan monitoring berkala atas operasional homestay.
“Kami tidak lagi memakai air minum dalam botol plastik saat menjamu tamu. Semua diganti cangkir agar bisa digunakan ulang. Prinsip ini juga kami sampaikan kepada pengelola homestay,” tutur Klasina.
Standardisasi eco toilet kini jadi norma. Selain itu, ada kesepakatan dengan investor agar bahan bangunan yang digunakan adalah material lokal dan ramah lingkungan. Pemerintah juga aktif jadi mediator dalam kontrak kerja antara investor/operator asing dengan masyarakat lokal. “Kami ingin menjaga semua pihak mendapat manfaat adil dari kemitraan, tanpa merugikan masyarakat di kemudian hari,” ungkap Klasina.
Pemkab Raja Ampat juga memiliki SMK dan universitas pariwisata di Waisai serta sekolah swasta di Desa Sawinggrai dengan sistem internasional untuk pelatihan pemandu wisata dan pelaku pariwisata muda. Untuk promosi, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan TV swasta untuk pasar domestik, serta menggandeng pemerintah pusat untuk pameran internasional di negara utama wisatawan Raja Ampat, yaitu Jerman dan AS.
Terkait pemasaran, pelaku homestay banyak memakai kanal swasta. Namun kini Pemkab Raja Ampat juga sedang menyiapkan kanal resmi sipari-rajaampat.id sebagai platform utama untuk informasi dan reservasi akomodasi di seluruh Raja Ampat. (H-2)
Sebagai spesies endemik dengan status terancam punah, anggrek biru membutuhkan perlindungan serius agar kelangsungan hidupnya tetap terjaga.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
“Jika pengawasannya lemah, perusahaan bisa saja diam-diam melanjutkan operasi sambil menunggu hasil gugatan."
Warinussy tidak sepakat jika kasus dugaan pidana tambang nikel di kawasan konservasi dunia Raja Ampat, Papua Barat Daya, diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.
Ariston berharap selalu ada support dari Peradi Pergerakan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kebutuhan hukum bagi masyarakat Samosir
Kunjungan ini merupakan agenda Kemenpar untuk melihat langsung kesiapan destinasi yang aman bagi anak-anak dan tidak ada pungutan liar di dalamnya.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengembalikan status internasional Bandara Ahmad Yani dan mendorong sektor pariwisata serta investasi di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved