Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Anggota DPRD Sumut Dapati Bansos Disunat

Yoseph Pencawan
19/5/2020 22:17
Anggota DPRD Sumut Dapati Bansos Disunat
Seorang warga di Kota Medan, Sumatra Utara, mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan sosial (bansos), Rabu (13/5).(Antara)

ANGGOTA DPRD Sumatra Utara Rony Reynaldo Situmorang mendapati isi bantuan paket sembako bagai warga terdampak virus korona atau covid-19 dari pemerintah provinsi yang diduga disunat karena tidak sesuai ketentuan.

Dia mendapat temuan itu saat mengecek penyaluran bantuan ke Kabupaten Simalungun pada Senin (18/5).

Kabupaten Simalungun mendapat 78.659 paket sembako senilai Rp225 ribu per paket.

"Ada delapan truk yang datang, masing-masing truk berisi 800 paket. Sebelum diturunkan kami minta untuk dicek apakah jenis dan volume paket sembako sesuai dengan spesifikasi," ujarnya, Selasa (19/5).

Baca juga: Warga Keroyok Jambret Penerima Asimilasi yang Baru Keluar LP

Sehingga, diambil secara acek lima paket sembako sebagai sampel. Mengacu keterangan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, tiap paket berisi beras seberat 10 kg, gula 2 kg, minyak 2 kg, dan mi instan 20 bungkus.

Dari hasil pengecekan, seluruh item memang terdapat di dalam paket, tetapi ada di antaranya tidak memiliki volume yang sesuai. Yakni beras yang ternyata seberat antara 8 kg-9,5 kg dan gula 1,75 kg.

Baca juga: Tiga Klaster Covid-19 di Agam Berhasil Diputus

Ia kemudian mempertanyakan perwakilan pihak penyuplai yang hadir pada saat pembongkaran. "Mereka beralasan tidak sengaja karena buru-buru dalam packing. Dan saya bilang, itu bukan alasan. Kalau tidak mampu kerja, lebih baik bilang. Jangan rakyat jadi korban," ketusnya.

Akhirnya paket sembako tersebut diangkut balik oleh delapan truk yang membawanya.

Politisi Partai NasDem ini menyebutkan, dari kalkulasinya, pihak kontraktor sebenarnya sudah mendapatkan untung berkisar Rp30 ribu-Rp40 ribu per paket secara resmi.

"Nilai keuntungannya sudah cukup besar sehingga tidak sepatutnya pihak suplier berbuat curang dengan mengurangi volume barang," ujarnya.

Dia meminta Pemprov Sumut untuk ikut mengawasi proses packing paket sembako agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Rony pun mengajak seluruh anggota DPRD Sumut untuk turun ke daerah pemilihan untuk mengecek dan mengawasi proses pendistribusian paket sembako.(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya