Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DI tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Babel. Selasa (19/5).
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Babel, Ida Farida, mengatakan opini WTP ini di raih Babel kembali, atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.
"Hasil pemeriksaan kita LKPD Babel tahun ini juga baik sehingga kita masih memberikan opini atas keajaran, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," kata Ida saat Rapat Paripurna Penyampaian LHP BPK RI atas LKPD Provinsi Babel tahun 2019 di Gedung DPRD Babel, Selasa (19/5).
Kendati meraih WTP, pihaknya masih menemukan beberapa kelemahan seperti penataan aset Babel belum tertib antara lain, hitung akumulasi dan penyusunan aset bangunan tidak teratur, karena terpisah dari aset induknya.
"Pembukaan rekening operasional di OPD belum tertib, buka tanpa izin Gubernur, hanya oleh Bakuda saja, terus ada rekening tidak di gunakan untuk operasional dan kegiatan tetapi tetap di buka," ujar Ida.
Selain itu, lanjutnya, tidak patuh terhadap undang-undang, laporan pertanggung jawaban hibah belum disusun, dan penetapan pemberhentian 22 pegewai negeri sipil (PNS) tidak sesuai ketentuan.
"Memang ada beberapa kelemahan yang menjadi catatan untuk di tindak lanjuti, kendati demikan secara pengemeringan pengelolaan sudah baik, makanya kita berikan opini WTP,"ungkap dia.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, mengatakan opini WTP ini untuk yang ketiga kalinya di dapat selama ia menjabat sebagai gubernur.
"Saya ucapkan terima kasih kepada BPK, karena WTP ini yang ketiga kali kita dapat dimasa kepemimpinan saya dan wagub Abdul Fatah," kata erzaldi.
Mengenai adanya beberapa kelemahan atau temuan, menurut Erzaldi, akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan berlaku. "Kami akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan. Dalam pengelolaan proses tidak mudah dan penuh kehati-hatian," imbuhnya.
"sebagai manusia biasa kami tidak luput dari kehilafan, mohon maaf laporan masih terdapat kekeurangan-kekurangan, paling pokok upaya kongrit niat baik kami dalam mewujudkan trans dan akuntabilitas," ucap Erzaldi.
Wakil Ketua DPRD Babel. Amri Cahyadi mengatakan, atas capaian ini harus terus di pertahankan dan ditingkatkan ke depannya.
Selain itu, hal yang terpenting lanjut, Pemerintah provinsi Babel harus segera menindak lanjuti temuan-temuan yang menjadi kelemahan Babel, seperti aset dan pemberhentian 22 ASN tidak sesuai ketentuan.
"Intinya temuan ini harus di perbaiki dan ditindak lanjuti, dan jangan menjadi temuan langganan setiap tahunya,"kata amri.(RF/OL-09))
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit investigasi terkait pengadaan private jet, penyewaan apartemen, serta mobil dinas yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Bekasi menyampaikan bahwa keberhasilan meraih opini WTP merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru akan menelusuri kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang dilakukan Pertamina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved