Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Sedikitnya 110 warga Kabupaten Sidoarjo yang terjaring razia pelanggaran jam malam pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Sabtu malam (16/5) hingga Minggu dinihari (17/5). Mereka dihukum menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri' dan bersih-bersih atau menyapu.
Hukuman pelanggar PSBB ini dilakukan di halaman Mapolresta Sidoarjo, Minggu pagi (17/5). Sebagian di antara mereka mengenakan rompi oranye bertuliskan 'Pelanggar PSBB'.
Menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri' adalah sanksi pertama yang harus dijalani pelanggar PSBB. Kemudian mereka harus membersihkan atau menyapu halaman dan sekitaran dapur umum Mapolresta Sidoarjo.
Baca Juga: Jelang PSBB, Polisi Siapkan Check Point di Pintu Masuk Sidoarjo
Hukuman itu untuk memberikan efek jera kepada warga yang tidak menaati peraturan PSBB tahap dua. "Para pelanggar ini adalah 110 orang yang terjaring dalam razia gabungan Sabtu malam, mereka melanggar pemberlakuan jam malam PSBB," kata Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Mujito, Minggu (17/5).
Menurut Mujito, semua pelanggar PSBB ini dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan, pendataan dan menjalani rapid test. Namun hasil rapid test tersebut semua non-reaktif.
Hukuman menyapu halaman itu diberikan pada warga yang baru sekali melanggar aturan PSBB. Apabila tertangkap petugas melanggar aturan PSBB lagi, sanksinya lebih berat yaitu membantu di dapur umum dan memakamkan korban Covid-19. (HS/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
BERAS murah yang dijual Polri bekerja sama dengan Bulog disambut warga dengan antusiasme yang tinggi.
Dwijo Prawiro saat ini menjabat Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo dan Heri Susanto menjabat Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah Sidoarjo.
Pesanan tidak hanya dari wilayah di Pulau Jawa, namun juga dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua.
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved