Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PERHIMPUNAN Indonesia Tionghoa (INTI) Sulawesi Tengah bersama Lions Club Maleo melakukan gerakan sosial membagikan masker dan ratusan paket sembako untuk para nelayan di tepi Teluk Palu, yang biasa menjadi tempat peristirahatan para nelayan. Pembagian sembako dan masker dilaksanakan Minggu (10/5) dan disambut antusias oleh para nelayan.
Menurut Idris, ketua bidang ekonomi Himpunan Nelayan Sulawesi Tengah, para nelayan tidak melihat dan menilai besar kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi ditujukan langsung kepada masyarakat tanpa prosedur bertele-tele, menjadi suatu hal yang menggembirakan ditengah situasi sulit saat ini.
"Sebenarnya itu kami tidak ingin menilai berapa jumlahnya, yang penting langsung ke masyarakat nelayannya itu. Mereka sekarang sangat membutuhkan," ujar Idris.
Para nelayan yang mendapat bantuan berharap pemerintah bisa memberikan solusi terhadap nasib nelayan akibat pandemi covid-19.
"Kami dari himpunan nelayan sangat bersyukur atas bantuan langsung kepada masyarakat. Ini yang masyarakat nelayan butuhkan sebenarnya, yang langsung ke lapangan. Tidak melalui birokrasi, kelurahan atau apa, tidak pakai kumpul KTP. Artinya kalau memang mau membantu, turun langsung ke lapangan," ujar seorang nelayan.
Hingga saat ini para nelayan masih tinggal di hunian sementara pascagempa, tsunami dan likuifaksi di Palu pada 2018. Mereka tidak tahu sampai kapan mereka akan tinggal di hunian sementara. Apalagi bekas rumah mereka kini masuk zona merah bencana.
baca juga: Dampak Covid-19, Penjual Daging Sapi di Klaten Tiarap
Ratusan paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, dan garam untuk para nelayan di sekitar teluk Palu, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan diberikan secara oleh Ketua INTI Sulteng, Rudy Wijaya dan Presiden Lions Club Palu Maleo Linawati Mulialim. Pembagian bantuan sengaja dilakukan simbolis agar tidak ada kerumunan warga dalam jumlah besar. (OL-3)
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved