Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ditegur Tidak Pakai Masker, Relawan Covid-19 Dipukuli

Yose Hendra
09/5/2020 11:40
Ditegur Tidak Pakai Masker, Relawan Covid-19 Dipukuli
Petugas Dit Samapta Polda Sumbar mengatur kursi warung makan untuk antrean pembeli sesuai dengan aturan PSBB di Padang, Sumatra Barat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

POLRES Payakumbuh berhasil menangkap lima pelaku diduga menganiaya relawan covid-19 di dekat Pos II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa, Kecamatan Lareh Sago  Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (7/5). Mereka adalah DV (17), AL (18), AR (18), ID (19)  dan AD (20). Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, mengatakan penangkapan pelaku penganiayaan secara bersama-sama tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari korban.

"Penangkapan dilakukan setelah kami menerima laporan dari korban bernama Boni, dan sesuai laporan polisi Nomor : LP/K/130/V/2020/Res, tanggal 5 Mei 2020," ujar Donny Setiawan, Sabtu (9/5). 

Dikatakan Dony, kronologis kejadian berawal ketika pelaku mendapat kabar adanya pemuda yang komplain karena ditegur relawan tidak memakai masker.  Dan saat itu para relawan tengah melaksanakan piket jaga. Mendengar kejadian tersebut, Boni, salah satu pengurus sekaligus relawan menuju ke Pos Covid-19. Sesampai di pos, Boni tidak menemui pemuda yang protes itu. Namun beberapa saat kemudian, datang lima pemuda dengan menggunakan sepeda motor. Salah seorang pemuda bernama AD langsung memukul kepala dan bagian tubuh korban lainnya.

baca juga: Genap 17 Tahun Raja Ampat Keluar Dari Daerah Tertinggal

"Pemukulan ini juga diikuti oleh pemuda lainnya dengan melakukan tindakan yang sama," terang Dony.

Atas kejadian tersebut korban merasa tidak senang karena mengalami memar pada bagian kepala, wajah dan kaki serta hidung mengeluarkan darah. Korban langsung melaporkan ke Polres Payakumbuh guna pengusutan lebih lanjut. 

"Kini pelaku tengah kita proses," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya