Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
RATUSAN Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya, Jawa Timur, mampu bertahan di tengah pandemi covid-19 setelah diajak berkolaborasi oleh pemerintah kota (pemkot) setempat dalam upaya menangani covid-19. Salah satu pemilik UMKM Makmur Sari Ida Sri Setyaningsih mengaku bersyukur karena Pemkot Surabaya mengajaknya berkolaborasi bersama dalam upaya menangani covid-19, sehingga produk sambal pecelnya masih tetap berjalan dan menghasilkan uang.
"Saya senang bisa berpartisipasi mendukung program pemkot di tengah pandemi ini," kata dia, Sabtu (9/5).
Terlebih, usaha yang dijalankan Ida di kawasan Perumahan Gunung Sari Indah blok F/14 Surabaya ini rupanya juga menjadi tumpuan bagi warga di sekitarnya. Saat ini, tetangga di sekitar ikut diberdayakan dalam mendukung produksi sambal pecel pesanan pemkot untuk selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak covid-19.
"Alhamdulillah saya bisa memberdayakan tetangga-tetangga di sekitar. Karena dampak covid-19 ini mereka tidak aktif di tempat kerjanya," terang Ida.
Hal yang sama juga dialami pemilik UMKM Joana Cookies, Monica Harijati. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya pesanan makanan abon dari Pemkot Surabaya. Setiap harinya orderan dari Pemkot Surabaya ini kian bertambah.
"Sampai hari ini pemkot melalui Dinas Perdagangan sudah pesan sekitar 400 kilogram," kata Monica.
Ia menjelaskan setiap harinya mampu menyelesaikan kurang lebih 100 kilogram abon. Selain dibantu anaknya, Monica mengerjakannya juga secara berkelompok. Namun begitu Monica juga mengakui sebelum mendapat orderan, omzet jualannya menurun drastis, terlebih dampak dari pandemi covid-19. Ia pun bergegas untuk lebih mengaktifkan penjualannya dengan memanfaatkan digital marketing.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan selama pandemi pelaku UMKM di Surabaya diajak berkolaborasi mulai dari pembuatan masker, Alat Pelindung Diri (APD) seperti baju hazmat dan face shield, hingga produk olahan makanan yang kemudian disalurkan kepada warga terdampak covid-19.
baca juga: Babel Genjot Produksi Padi 8 Ton per Hektare
"Kami terus berupaya memberdayakan UMKM. Apalagi situasi saat ini sektor ekonomi dan dunia usaha berdampak begitu besar. Karena itu kita juga terus mencarikan substitusinya, bagaimana mereka masih tetap produksi, dan produksi itu bisa tetap menghasilkan," kata Wiwiek.
Wiwiek merinci untuk produk kering tempe, pemkot melibatkan hampir 165 UMKM. Sedangkan abon, ada sekitar 10 UMKM, dan sambal pecel 49 UMKM. Untuk pembuatan APD ada 11 UKM dan masker kurang lebih ada 41 UKM. (OL-3)
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved