Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kehebohan Saat Tukang Becak Ditemukan tak Bernyawa di Jalan

Kristiadi
08/5/2020 20:20
Kehebohan Saat Tukang Becak Ditemukan tak Bernyawa di Jalan
Petugas berpakaian APD dibantu anggota TNI dan Polri mengevakuasi jenazah seorang tukang becak yang meninggal diduga karena korona.(MI/Kristiadi)

Salah seorang tukang becak, Asep Sahmudin, 54, warga Citapen, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (8/5) tewas, saat mangkal bersama temannya menunggu penumpang yang berada di Jalan Cimulu-Stasion.
 
Kejadian itu terjadi pada pukul 11.00 WIB siang, membuat heboh warga setempat dan pengguna jalan yang melintas karena sempat dikira korban meninggal akibat virus korona.

"Saya pikir tadi korban korona, soalnya banyak petugas dari TNI, Polri dan ambulans dengan petugas memakai APD lengkap, tapi ternyata meninggal akibat riwayat penyakit asma yang dideritanya," kata, Usep, 45, salah seorang pengendara motor yang menyaksikan kejadian tersebut, Jumat (8/5/202) siang.

Salah seorang saksi mata, Ade Saripudin, 61, mengatakan, dirinya kaget karena sebelum meninggal sempat lama mengobrol dengan korban namun korban pun hendak menarik penumpang ke arah Simpang Lima, tiba-tiba meminta untuk diganti karena badan merasa lemas dan sempat meminta air mineral untuk membatalkan puasanya.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Susun Aturan Terkait Penerapan PSBB

"Korban katanya mengaku sedang puasa, tapi tiba-tiba saat menarik penumpang badannya lemas dan haus sampai akhirnya ambruk di depan becaknya sendiri. Saya kaget, karena tidak ada siapa-siapa di lokasi hingga saja lari ke arah Cimulu meminta pertolongan petugas tapi setelah kembali sudah dikerumuni warga dan sempat menjadi tontonan," ujarnya.

Ade mengatakan, berselang beberapa lama, datang ambulans 119 milik Kota Tasikmalaya dan petugas memakai pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mengevakuasinya. Sedangkan, para petugas Kepolisian dan Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota sempat mendatanginya sampai akhirnya jenazah pun dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

"Saya kenal baik dengan korban dan selama ini dan setiap hari selalu menjalankan puasa di bulan ramadan dan selama ini tidak pernah ketinggalan untuk melaksanakan ibadah solat. Mudah-mudahan, almarhum ini diterima disisi allah SWT dan saya juga tidak bisa berbuat banyak setelah dia mengeluhkan sakit pada dadanya," paparnya. (Kristiadi/AD)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya