Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

DPRD Kota Sorong Minta Pemkot Realokasi APBD Untuk Cegah Covid-19

Martinus Solo
08/5/2020 08:57
DPRD Kota Sorong Minta Pemkot Realokasi APBD Untuk Cegah Covid-19
FraksiI Amanat Kesejahteraan Bangsa (AKB) DPRD Kota Sorong mendorong Pemkot Sorong melakukan refocusing dan realokasi APBD(Istimewa)

FRAKSI Amanat Kesejahteraan Bangsa (AKB) DPRD Kota Sorong mendorong agar pemerintah kota Sorong segera melakukan refocusing dan realokasi APBD 2020, berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 119/2813/SJ dan 177/KMK.07/2020 tentang percepatan penyesuaian APBD tahun 2020, dalam rangka penanganan covid-19 serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nasional.

"Menyikapi persoalan Covid -19 ini, kemarin DPRD Kota Sorong fraksi AKB telah mengirim surat kepada Walikota Sorong dan sekretariat dewan. Surat yang kita kirim berisi permintaan ke Wali Kota Sorong untuk melakukan realokasi anggaran. Realokasi ini dimaksudkan untuk kemudian pemerintah Kota Sorong benar-benar melakukan upaya sitematis dan terukur dalam penanganan Covid-19," ujar salah satu anggota Fraksi AKB, Muhammad Rofiq dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5).

Menurut Rofiq, saat ini anggaran APBD telah dipangkas oleh pemerintah pusat dalam rangka penanggulangan covid-19. Pemerintah Kota Sorong juga harus merelokasikan sabagian dari APBD tahun 2020 untuk penanganan covid-19.

"Sampai saat ini belum ada pembahasan terkait anggaran yang disiapkan Pemkot Sorong untuk penanganan covid-19," imbuhnya.

Dikatakan Rofiq, APBD Kota Sorong Tahun 2020 sebesar 1,2 triliun itu juga bisa dipertimbangan untuk penanganan covid-19. Terutama dalam membantu meringankan beban ekonomi warga tang terdampak covid-19.

"Seluruh APBD dipotong 50 persen untuk penanganan covid-19, anggaran kita dari Rp1,2 triliun bisa dipotong separuhnya," ungkap Rofiq.

Di samping itu, Fraksi AKB tetap mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Sorong dalam penanggualan Covid-19, seperti memperpanjang tanggap darurat covid-19 sebanyak dua kali dengan membatasi akses penerbangan dan pelayaran.

baca juga: DIY Memasuki Awal Musim Kemarau

"Dukungan dan apresiasi yang sama kami juga sampaikan kepada tim satuan percepatan pengendalian Covid-19, TNI/Polri dan seluruh tim medis yang berjuang di garis depan. Bekerja siang dan malam untuk penanganan wabah di daerah ini," ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya