Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UMAT Buddha di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merayakan Hari Raya Waisak tahun ini, dilakukan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mereka melaksanakannya tidak datangke viara, tapi dilakukan secara streaming karena wabah Covid-19.
Seperti yang dilaksanakan di Vihara Girinaga, Jalan Gunung Salahutu, Makassar. Bhikkhu Bante Bhodi atau Patraku, Kamis (7/4). Bhodika Bhodi,mengatakan perayaan tri suci waisak di tengah pandemi korona tentunya sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ratusan Polisi India Positif Terinfeksi Covid-19
"Kita beribadah dengan cara live streaming. Tidak hanya di Kota Makassar, di seluruh dunia juga melakukannya. Itu dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19, agar tidak lagi menyebar lebih luas lagi. Mau tidak mau, semua agama mengorbankan perasaan dirinya. Tapi ini harus dilakukan untuk memutus penularan penyakit," urainya.
Semua umat diminta merayakan Trisuci Waisak dari rumah masing-masing, jelas Bhikkuh Bhodi, tanpa memguramgi nilai dari perayaan kali ini. "Harapannya, semoga bulan ini, pandemi korona dapat berakhir. Mari kita tinggal dan beribadah di rumah saja. Berdiam diri di rumah saja, kita bisa berbuat baik. Dengan tetap berdoa," lanjutnya.
Bahkan menurutnya, di rumah saja itu sudah membantu pemerintah dan tim medis di rumah sakit, tim relawan yang berjibaku, agar bisa dikarunia terus kesehatan, pamdemi bisa berakhir dan semua bisa berjalan normal.
Adapun rangkain ibadah di Vihara Girinaga, yaitu dimulai sejak pagi hingga sore hari dengan menyanyikan lagu Masr Girinaga dilanjut Bulan Suci Waisak, kemudian kebaktian, Paritta dan Bessing oleh Bhikkuh Sanga. Ditutup meditasi, lalu kegiatan lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Batanghari Meluas di Jambi
Baca Juga: Polri Usut Penambangan Hutan Lindung di Sultra
Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tepat pukul 23.55.29 WIB. Detik-detik Waisak digelar di altar pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Memperingati Hari Raya Waisak Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur memberikan Remisi Khusus (RK) Waisak kepada 24 narapidana beragama Budha.
Waisak 2025 ini mengambil tema 'Pengendalian diri serta kebijaksanaan sebagai landasan utama dalam membangun perdamaian di tengah kehidupan masyarakat dunia'.
Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon, Senin (12/5) sudah mempersiapkan perayaan Waisak.
KPK secara intens memberantas korupsi dengan cara berkolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya pemuka dan tokoh agama.
SEBANYAK 1.079 narapidana dan anak binaan beragama Budha mendapatkan remisi hari raya Waisak. Total, ada 1.524 narapidana dan anak binaan beragama Buddha
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved