Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan masih mengkaji kesiapan tiga daerahdi wilayah tersebut yang berencana menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus korona.
"Kita masih mengkaji kesiapan daerah-daerah yang akan menerapkan kebijakan PSBB terutama kelengkapan dokumen yang akan diajukan kepada pemerintah pusat. Kita ingin daerah tersebut benar-benar siap," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Senin (4/5).
Sebelumnya ada tiga daerah lain di Kalsel mengusulkan penerapan kebijakan PSBB selain Kota Banjarmasin yang sudah lebih dulu menerapkan PSBB. Yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Usulan ini sudah ditandatangani Gubernur Kalsel untuk diajukan kepada pemerintah pusat. Namun usulan tersebut diminta untuk dimatangkan terlebih dahulu, menyusul hasil evaluasi kebijakan PSBB di Kota Banjarmasin yang dinilai belum efektif.
"Kita meminta kesiapan daerah untuk tiga hal pokok jika PSBB nantinya diterapkan yaitu ketersediaan sembako, mekanisme program jaring pengaman sosial bagi warga terdampak serta jaminan pengamanan kebijakan PSBB agar efektif," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Muslim hasil evaluasi pekan kedua penerapan kebijakan PSBB di Kota Banjarmasin dinilai belum efektif. Masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi kebijakan physical distancing. Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya mengatakan pihaknya sudah siap menerapkan kebijakan PSBB dalam upaya penanganan penyebaran virus korona di wilayahnya.
"Pada prinsipnya kita sudah siap dan kita masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan," ujarnya.
baca juga: PSBB di Kota Banjarmasin Dinilai Belum Efektif
Saat ini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai 196 kasus. Kasus positif korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 60 kasus, Kabupaten Barito Kuala 35 kasus, Kota Banjarbaru 25 kasus dan Kabupaten Tanah Bumbu 22 kasus. Sebelumnya Kabupaten Tanah Bumbu juga mewacanakan penerapan kebijakan PSBB. (OL-3)
DUA bandara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan bandara Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu, akan melayani penerbangan internasional.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel lahan milik perusahaan perkebunan sawit PT Sentosa Swadaya Mineral (SSM) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved