Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kesiapan PSBB Tiga Daerah Kalsel Dikaji

Denny Susanto
04/5/2020 07:40
 Kesiapan PSBB Tiga Daerah Kalsel Dikaji
Kota Banjarmasin menerapkan aturan PSBB. Kini tiga wilayah juga mengajukan PSBB.(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan masih mengkaji kesiapan tiga daerahdi wilayah tersebut yang berencana menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus korona.

"Kita masih mengkaji kesiapan daerah-daerah yang akan menerapkan kebijakan PSBB terutama kelengkapan dokumen yang akan diajukan kepada pemerintah pusat. Kita ingin daerah tersebut benar-benar siap," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Senin (4/5).
 
Sebelumnya ada tiga daerah lain di Kalsel  mengusulkan penerapan kebijakan PSBB selain Kota Banjarmasin yang sudah lebih dulu menerapkan PSBB. Yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Usulan ini sudah ditandatangani Gubernur Kalsel untuk diajukan kepada pemerintah pusat. Namun usulan tersebut diminta untuk dimatangkan terlebih dahulu, menyusul hasil evaluasi kebijakan PSBB di Kota Banjarmasin yang dinilai belum efektif.

"Kita meminta kesiapan daerah untuk tiga hal pokok jika PSBB nantinya diterapkan yaitu ketersediaan sembako, mekanisme program jaring pengaman sosial bagi warga terdampak serta jaminan pengamanan kebijakan PSBB agar efektif," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Muslim hasil evaluasi pekan kedua penerapan kebijakan PSBB di Kota Banjarmasin dinilai belum efektif. Masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi kebijakan physical distancing. Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya mengatakan pihaknya sudah siap menerapkan kebijakan PSBB dalam upaya penanganan penyebaran virus korona di wilayahnya. 

"Pada prinsipnya kita sudah siap dan kita masih menunggu keputusan Kementerian Kesehatan," ujarnya.

baca juga: PSBB di Kota Banjarmasin Dinilai Belum Efektif
 
Saat ini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai 196 kasus. Kasus positif korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 60 kasus, Kabupaten Barito Kuala 35 kasus, Kota Banjarbaru 25 kasus dan Kabupaten Tanah Bumbu 22 kasus. Sebelumnya Kabupaten Tanah Bumbu juga mewacanakan penerapan kebijakan PSBB. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya