Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEORANG petugas medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terpapar virus korona atau covid-19.
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 27 tahun ini diduga masih berkaitan erat dengan pasien positif asal Kecamatan Cijati yang sudah meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan petugas medis terkonfirmasi positif covid-19 itu diketahui terlibat langsung penanganan seorang pasien positif yang sudah meninggal dunia. Diketahuinya petugas medis itu terkonfirmasi positif dari hasil tes swab setelah sebelumnya dilakukan penelusuran kontak.
"Pasien kasus 04 ini diketahui positif setelah sebelumnya diduga terpapar pasien kasus 01 dari Kecamatan Cijati. Saat itu petugas medis ini menangani langsung pasien kasus 01 atas nama Ny MM," terang Yusman dalam keterangannya, Sabtu (2/5).
Baca juga: Pedagang Kelapa Muda Eksis di Tengah Pandemi Korona
Petugas medis tersebut merupakan satu dari 9 orang yang terkontak langsung dengan pasien kasus 01. Mereka pun menjalani rapid test. Hasilnya, satu dari 9 orang tersebut positif.
"Pemeriksaan dilanjutkan dengan swab test. Hasilnya ternyata positif. Selama menunggu keluarnya hasil swab test, petugas medis ini sudah menjalani masa isolasi," jelas Yusman yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur itu.
Baca juga: Gubernur Mau Terapkan PSBB se-Riau
Secara umum, lanjut Yusman, kondisi pasien kasus 04 ini terpantau bagus. Selama dalam proses perawatan tidak memerlukan alat bantu maupun tak menunjukkan gejala.
"Tim surveilans rumah sakit tempat bekerja pasien kasus 04 melakukan lagi tracing dan tracking. Hasilnya, ada satu orang keluarga pasien kasus 04 yang hasil rapid test-nya positif. Tapi satu orang keluarga pasien kasus 04 tidak menunjukkan gejala," tandas Yusman.
Dengan bertambahnya pasien positif, jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur menjadi 4 orang. Dari jumlah itu, 3 orang merupakan pasien aktif dan 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Sabtu (2/5) tercatat sebanyak 43 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 14 orang, 8 orang di antaranya meninggal dunia, sudah dinyatakan selesai. Sementara yang masih dalam pengawasan sebanyak 29 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 16 orang dan perempuan sebanyak 13 orang.
Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 730 orang. Pasien yang sudah diselesaikan sebanyak 509 orang. Sebanyak dua orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang masih dalam pemantauan sebanyak 221 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 147 orang dan perempuan 74 orang. (X-15)
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved