Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEJADIAN konflik satwa buaya dengan manusia kembali terjadi di Riau. Kali ini seorang pemuda dilaporkan hilang setelah diterkam buaya saat membersihkan udang tangkapannya di Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, kemarin.
Sebelumnya konflik satwa dilindungi buaya muara juga menewaskan seorang nelayan di Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
"Tim Basarnas, kepolisian, dan masyarakat sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (29/4), berhasil menemukan korban Jasni atau JS, 25, dalam kondisi meninggal dunia yang diduga akibat diserang satwa buaya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono di Pekanbaru, Rabu (29/4).
Ia menjelaskan, sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (29/4), Kanitserse Polsek Batang Tuaka Tembilahan Rivanav menghubungi pihak BBKSDA Riau dan menyampaikan bahwa di lokasi TKP masyarakat bermaksud melakukan penangkapan buaya yang diduga telah memangsa korban. Masyarakat berencana memanggil pawang buaya dalam rangka meminta dukungan spiritual, terkait dengan buaya suspect, untuk menghindari tindakan salah tangkap.
"Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi dan meminta dukungan dari pihak Kepolisian, Babinsa dan pihak terkait lainnya di Kecamatan dan Koramil agar mengupayakan dab mengimbau masyarakat tidak bertindak anarkis terhadap satwa buaya. Apalagi membunuhnya karena satwa tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi," jelasnya.
Suharyono mengungkapkan, Balai Besar KSDA Riau mengimbau agar masyarakat sekitar berhati-hati karena daerah tersebut adalah memang habitat buaya dan tidak melakukan aktifitas di sekitar tempat tersebut.
"Apalagi saat gelap yaitu menjelang maghrib sampai jam 7 pagi karena waktu itulah buaya sedang mencari mangsanya," jelasnya. (OL-13)
Baca Juga: Bagikan Masker Kain Gratis Cegah Panic Buying saat Covid-19
Baca Juga: Laboratorium DKI Bisa Periksa 450 Orang Per Hari
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu, Muh Rizal menyampaikan pentingnya upaya strategis yang terkoordinasi untuk mengantisipasi potensi serangan buaya di teluk Palu.
Di Kampung Kedaung, Kecamatan Babelan, seekor buaya sepanjang 1,5 meter terlihat masuk ke dalam rumah warga.
BUAYA muara terus kedapatan memasuki area permukiman warga yang terdampak banjir di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
SEEKOR buaya muncul di Kali Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar dua meter itu, kerap muncul ke permukaan saat siang hari
LIMA ekor buaya sepanjang 3 meter dikabarkan lepas dari lokasi penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Berikut hewan-hewan yang memiliki umur panjang. Sebagian besar hewan itu memiliki kemampuan untuk menunda atau bahkan menghentikan proses penuaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved