Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
WARGA Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, membuang sebagian paket sembako bantuan pemerintah lantaran tidak layak konsumsi.
Bantuan yang diterima terdiri dari 10 kilogram beras, tomat 1 kilogram, telur 500 gram, mie instan 12 bungkus, minyak goreng 2 liter, ayam 1 kilogram, dan buah pir 1 kilogram.
"Saat diterima, beras sudah dalam kondisi bau karena tercecer darah daging ayam. Dari total 10 kilogram, yang terpakai paling hanya 30%. Sisa beras dibuang atau buat pakan ayam," kata seorang warga, Ahmad, Jumat (24/4).
Baca juga: Warga Buang Bantuan Pangan karena sudah Busuk dan Bau
Selain beras, lanjut dia, daging ayam yang diterima warga juga dalam keadaan busuk dan bau. "Buah pir juga begitu, ada beberapa yang busuk, telur ada yang sudah pecah. Apalagi tomat, sudah busuk semua," ujarnya.
Baca juga: Istri Bupati Lembata sudah Bosan Pakai Masker
Ketua RW 13 Desa Citapen, Adi Hardianto sangat kecewa karena bantuan sembako bagi warga terdampak virus korona atau covid-19 sudah tidak layak konsumsi.
"Kami terima bantuan sembako melalui pihak desa, tapi sayang karena isinya tidak bisa dimanfaatkan warga. Seperti beras dan daging ayam yang sudah busuk dan berbau," tuturnya.
Pada awalnya, dia mengaku, pengurus RW tidak akan membagikan paket sembako pada warga yang berhak menerima. Namun karena sudah terlanjur diterima, pihaknya tetap menyalurkan bantuan apa adanya.
Baca juga: Pelindo I Bantu 4 Ribu Sembako ke Warga Medan
Bukan hanya kualitas barang, jumlah paket sembako yang diterima juga tidak sesuai dengan yang diajukan pihak desa. Dari 497 kepala keluarga yang berhak menerima bantuan, RW setempat hanya menerima lima paket sembako.
"Pokoknya bantuan tidak merata, dilema sebenarnya bagi kami di RT/RW. Dikasihkan ke warga bagaimana, tidak dikasihkan bakal jadi masalah," ucapnya.
Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat menyatakan, sembako tidak layak konsumsi karena terlalu lama disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Sebetulnya itu daging ayam segar, kemungkinan terlalu lama sampai ke tangan KPM sehingga kualitasnya jadi tidak layak konsumsi," ungkap Kepala Dinsos Bandung Barat Hari Partomo.
Untuk sembako lainnya, Heri meminta penerima langsung melaporkan ke Dinas Sosial agar bantuan yang tidak layak konsumsi itu bisa langsung diganti.
Agar kejadian yang sama tidak terulang, bantuan daging ayam potong rencananya akan diganti dengan telur agar kualitasnya bisa bertahan lebih lama meskipun terlambat disalurkan kepada KPM. "Mudah-mudahan penyaluran bantuan tahap berikutnya bisa lebih baik lagi," jelasnya. (X-15)
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved