Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Banyak Hotel di Kendari Tutup Karena Covid-19

Mediaindonesia.com
19/4/2020 13:38
Banyak Hotel di Kendari Tutup Karena Covid-19
Industri perhotelan di Kota Kendari lesuh karena wabah virus korona.(Antara)

Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sulawesi Tenggara menerima surat resmi dari sembilan hotel yang menyatakan tutup akibat pandemi virus korona atau COVID-19.

Sekretaris Umum PHRI Sultra Eko Dwisasono di Kendari, Minggu (19/4) mengatakan hotel tersebut tutup karena kehilangan pelanggan sejak wabah korona merebak.

"Bukan hanya hotel yang memilih tutup di tengah ancaman wabah korona yang mematikan tetapi juga restoran terpaksa tutup," katanya.

Penerima dampak buruk secara langsung akibat hotel dan restoran tutup adalah para karyawan yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan untuk menghidupi keluarga.

Baca juga: 1.139 Bisnis Hotel Ambruk Akibat Korona, Pengusaha Minta Insentif

Sembilan hotel yang melayangkan surat resmi perihal tutup sementara karena dampak COVID-19 adalah Hotel Davinci, Delta Inn, Imperial, Mayaria, Plaza Kubra, Benua, Pejaten, Guest House Teratai, dan Kubra.

"Sebenarnya hotel-hotel yang tutup (sementara) lebih banyak namun yang menyurat resmi baru sembilan hotel tersebut," katanya.

Seorang tamu Laode M Rasyid mengatakan tamu dan pelayan hotel sama-sama curiga tentang ancaman virus korona.

"Setiap berurusan di Kota Kendari saya selalu menginap di hotel walaupun ada rumah kost anak saya yang kuliah. Tetapi setelah wabah korona saya memilih di kamar kost dengan pemikiran aman dari virus," kata Rasyid, warga Buton Utara.

Sebaliknya pelayan hotel was was menerima tamu karena tidak diketahui aktivitas sebelum masuk, meskipun ada alat tes suhu tubuh.

Pekerja yang menggantungkan harapan sebagai karyawan industri perhotelan di Kendari sekitar 2.000 orang. Sedangkan hotel bintang di Kota Kendari tercatat 30 dan 100 hotel non-bintang. Adapun kamar yang tersebar pada 130 unit hotel tersebut sebanyak 3.100 kamar dan 6.000 tempat tidur. (Ant/OL-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya