Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

PDP Positif Bertambah Satu di Jambi

Solmi
16/4/2020 12:48
PDP Positif Bertambah Satu di Jambi
Ilustrasi foto covid-19(ANTARA)

KENDATI  jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) cenderung berkurang, jumlah PDP (Pasien Dibawah Pengawasan) yang positif terjangkit virus korona di Provinsi Jambi, Rabu petang (15/4) dilaporkan bertambah satu. Total menjadi enam orang. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jambi, Johansyah, PDP positif 06 dirawat di RS Abdul Manap, Kota Jambi. Dari hasil uji swab yang diterima tim gugus tugas Rabu sore, PDP positif 06 dinyatakan terinfeksi korona.

Korban covid-19 ini seorang pria berusia 66 tahun, warga Kota Jambi. Yang bersangkutan merupakan jamaah tabliqh yang diduga terjangkit sepulang  mengikuti kegiatan tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan pada pertengahan Maret 2020. Sementara itu untuk jumlah PDP yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Jambi. Saat ini dilaporkan berjumlah 13 orang. Antara lain Kota Jambi lima orang, Kabupaten Merangin (3 orang), Kabupaten Bungo (2 orang) dan masing-masing satu orang di Kabupaten Tebo, Kerinci dan Kabupaten Tanjugjabung Barat.

Dibenarkan Johansyah, 3 orang PDP di Kabupaten Merangin satu keluarga, yakni seorang ibu dan dua anaknya, merupakan anak dan isteri dari seorang PDP yang kini dirawat di RSUD Hanafie di Kabupaten Bungo. PDP di Bungo tersebut dari pelacakan Tim Gugus Kesehatan ada kontak dengan seorang PDP asal Bungo yang kini dirawat di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi.

baca juga: Nelayan Belum Tersentuh Bansos Dampak Covid-19

Sementara untuk jumlah ODP yang tersebar di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, dari update data Rabu petang, dilaporkan sebanyak 468 orang, berkurang sebanyak 75 orang dari data sehari sebelumnya. Mewakil Gubernur Jambi, Johansyah mengimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak panik adanya penambahan PDP positif korona saat ini. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya