Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGURUS Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) meminta seluruh pengusaha warung tegal (warteg) yang ada di Jakarta agar tidak pulang kampung atau mudik saat hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tidak kalah penting juga meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memberi perhatian khusus soal kesehatan mereka. Hal itu disampaikan pembina Kowarteg Harun Abdi Manaf, saat dihubungi Media Indonesia di rumahnya di kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (8/4).
Harun mengimbau seluruh pengusaha warteg asal Kota Tegal di Jakarta khususnya dan kota kota lainnya seperti Bogor dan Bandung agar menahan diri untuk tidak pulang kampung.
"Sebaiknya menahan diri untuk tidak mudik. Toh tidak setiap tahun karena Lebaran Lebaran sebelumnya juga bebas mau mudik atau tidak," ujar Harun.
Ia menuturkan jika para perantau memaksa pulang kampung halaman, dikhawatirkan akan membawa virus Covid-19 dan menularkannya kepada keluarga, saudara dan tetangga sekitar.
"Agar silaturahim tidak terputus bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi video call," ucap Harun.
Dia menyebut saat ini sudah ada sekitar 200-an dari 900 pengusaha warteg asal Kelurahan Cabawan pulang kampung. Mereka saat ini tengah menjalani karantina mandiri di rumah masing masing setelah sebelumnya mereka didata dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas setempat. Harun juga secara khusus menyampaikan permohonan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar warga Tegal yang bekerja sebagai pengusaha warteg itu mendapatkan perhatian, khsusunya dalam hal kesehatan.
"Karena selama ini para pengusaha warung Tegal telah ikut membantu menyediakan makanan siap saji bagi warga Jakarta," ucap Harun.
baca juga: Polda Kalbar Proses 4 Dugaan Penyebar Berita Hoaks Covid-19
Meski di Kelurahan Cabawan banyak warga yang merantau di Jakarta, namun pihak kelurahan setempat tidak melakukan lockdown atau penutupan akses jalan masuk desa. Terlihat masih banyak kendaraan dari luar kota bebas keluar masuk desa. Kondisi ini pun dikeluhkan warga. Mereka khawatir para pemudik yang baru tiba di kampung halamannya itu membawa virus korona.
Seperti diketahui, Kelurahan Cabawan Kecamatan Margadana Kota Tegal Jawa Tengah, merupakan salah satu kampung sentra pengusaha warteg di Kota Tegal setelah Desa Sidakaton dan Sidapurna, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. (OL-3)
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved